KOMPAS.com – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengatakan, pemerintah fokus pada akselerasi realisasi anggaran program-program strategis penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), serta program di kementerian/lembaga.
Dia meyakini, percepatan belanja pemerintah akan mendorong pertumbuhan ekonomi kuartal III 2020 dan pertumbuhan ekonomi tahun 2020.
Airlangga mengatakan itu sebagai Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan PEN dalam Rapat Koordinasi Tingkat Menteri (RKTM) di Nusa Dua, Bali, Jumat (21/8/2020).
“Saya dan para menteri di bawah koordinasi Kemenko Perekonomian membahas hal-hal terkait strategi percepatan realisasi belanja program-program strategis, supaya ekonomi Indonesia tahun ini tumbuh positif,” ujarnya.
Adapun, rapat koordinasi ini membahas program dan kebijakan strategis dalam penanganan dampak Pandemi Covid-19 dari sisi ekonomi.
Baca juga: Juli 2020 Perdagangan RI Surplus 3,26 Miliar Dollar AS, Airlangga: Ini Tertinggi dalam 9 Tahun
Salah satu penangananya adalah melalui percepatan realisasi belanja pemerintah dan program strategis jangka pendek untuk mendorong percepatan realisasi anggaran.
Maka dari itu, lanjutnya, pemerintah tengah mendorong strategi tersebut dengan berbagai upaya ekstra.
“Tidak lupa, kami juga menyiapkan sistem monitoring dan evaluasi yang rutin dan secara regular dilaksanakan koordinasi untuk percepatan realisasi belanja ini,” katanya seperti keterangan tertulis yang diterima Kompas.com.
Adapun, usulan program yang sedang disiapkan, antara lain pinjaman PEN Daerah yang diatur Peraturan Menteri Keuangan (Permenkeu) No. 105/2020, tambahan Dana Insentif Daerah (DID) untuk program PEN, dan program padat karya Peremajaan Sawit Rakyat (PSR).
Baca juga: Neraca Dagang RI Surplus 3,26 Miliar Dollar AS, Airlangga: Tertinggi Sejak Agustus 2011
Selain itu, diusulkan pula pengembangan desa digital dan usaha mikro kecil menengah (UMKM) digital, penambahan kuota alokasi program Kartu Prakerja, program Gerakan Belanja di Pasar Rakyat, serta program padat karya dalam Pembangunan Proyek Strategis Nasional (PSN).
Sementara itu, sejumlah Kementerian dan Lembaga juga mengajukan beberapa usulan program. Beberapa di antaraya adalah program Bangga Buatan Indonesia, program Beli Karet untuk Aspal 2020-2021, dan program Beli Bahan Baku Industri Kecil dan Menengah.
Kemudian, diusulkan pula program beli (Diskon) produk UMKM, program Beli Produk Rakyat melalui Pegadaian; serta program Padat Karya Penyangga Wisata.
Usulan-usulan program tersebut diajukan karena memenuhi kriteria, seperti mendorong pemulihan ekonomi, berdampak signifikan terhadap penyerapan pekerja (padat karya), maupun share pertumbuhan ekonomi, dan nilai programnya yang cukup besar.
Baca juga: Hari Belanja Diskon, Menko Airlangga Ajak Masyarakat Borong Produk UMKM
Ditegaskan Airlangga, upaya akselerasi government spending dalam rangka penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi kini memang diupayakan dari berbagai aspek.
Selain itu, dari sisi ketenagakerjaan, program Kartu Prakerja kini telah memasuki gelombang ke-5 yang pendaftarannya akan ditutup pada Minggu, (23/8/2020).