JAKARTA, KOMPAS.com - PDI-P mengucapkan belasungkawa atas wafatnya atas wafatnya pendiri Kompas Gramedia, Jakob Oetama, Rabu (9/9/2020).
"Seluruh keluarga besar PDI Perjuangan mengucapkan duka cita yang mendalam, dan mendoakan Almarhum, semoga dilapangkan jalannya menuju peristirahat kekal dan abadi dalam terang surgawi," kata Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto dalam keterangan tertulis, Kamis (10/9/2020).
Hasto mengatakan, Indonesia kehilangan tokoh besar yang menjadi panutan, sosok pejuang yang rendah hati dan menyuarakan nilai-nilai kemanusiaan.
Baca juga: Jakob Oetama Wafat, Jenazah Disemayamkan di Gedung Kompas Gramedia Palmerah Selatan
"Dan keberpihakannya bagi rakyat kecil," ujarnya.
Lebih lanjut, Hasto mengatakan, Jakob Oetama adalah sosok yang melihat persoalan dengan hati dan pikiran yang jernih sehingga tindakannya menjadi teladan.
"Pak Jakob Oetama sosok yang melihat segala persoalan dengan hati, melalui pikiran yang jernih sehingga dari keseluruhan tindakan Beliau, memancarkan terang dan menjadi teladan," pungkasnya.
Jakob Oetama meninggal dunia di Rumah Sakit Mitra Keluarga Kelapa Gading, Jakarta, Rabu (9/9/2020), dalam usia 88 tahun.
Jakob wafat karena mengalami gangguan multiorgan. Usia sepuh kemudian memperparah kondisi Jakob hingga akhirnya mengembuskan napas terakhir.
Dokter Rumah Sakit Mitra Keluarga Kelapa Gading, Felix Prabowo Salim, mengatakan, kondisi awal Jakob Oetama saat masuk rumah sakit sudah mengalami gangguan multiorgan.
Baca juga: Jakob Oetama Meninggal Dunia, Wali Kota Airin: Terima Kasih atas Segala Karya Menginspirasi
Dia pertama kali masuk ke rumah sakit pada 22 Agustus 2020.
Kondisinya sempat membaik, tetapi kemudian memburuk lagi. Hingga pada Minggu (6/9/2020) sore, Jakob mengalami koma.
“Selama perawatan sempat sebenarnya naik turun, di mana selama perawatan hampir lebih dari dua minggu sempat perbaikan dan terjadi penurunan, hanya pada saat-saat terakhir karena faktor usia dan kondisi semakin memburuk, akhirnya beliau meninggal,” ujar Felix.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.