JAKARTA, KOMPAS.com - Menjadi wartawan merupakan jalan hidup yang dipilih oleh pendiri Kompas Gramedia, Jakob Oetama.
Sekalipun pernah santer terdengar tawaran dari Presiden kedua RI, Soeharto, agar dirinya menjadi menjadi menteri, Jakob lebih memilih menekuni profesinya sebagai wartawan dan membesarkan Kompas Gramedia, perusahaan yang dirintisnya bersama PK Ojong.
Dilansir dari Tribunnews.com, Jakob meluruskan kabar tawaran tersebut saat berbicara pada talkshow bertajuk "Jakob Oetama The Living Legend" di Hotel Santika, Jakarta, pada 28 November 2011.
Baca juga: Ketua Banggar DPR: Jakob Oetama adalah Sumber Air yang Menyuburkan Indonesia
Awalnya, Jakob menirukan pertanyaan yang diajukan Ojong kepadanya beberapa tahun lalu.
"Saya ditanya, mau tidak. Santer kamu menjadi menteri penerangan?" tiru Jakob.
Namun, ia hanya tersenyum lebar mendengar pertanyaan sahabatnya itu.
Ia mengaku bahwa hingga saat itu tidak pernah menerima tawaran dari Presiden yang dijuluki "The Smilling General" itu untuk duduk di kursi eksekutif di kabinet yang dibentuknya.
"Tawaran itu memang tidak ada," tuturnya.
Meski demikian, Jakob menegaskan, kalaupun ada tawaran untuk duduk di kursi menteri, dirinya akan menolak kesempatan tersebut.
"Jalan hidup saya ini (wartawan)," ungkapnya.
Baca juga: Wamenag: Jakob Oetama Sosok Legenda Pers yang Independen
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan