Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IAKMI: Kasus Baru Covid-19 Buat Beban Rumah Sakit Makin Berat

Kompas.com - 03/09/2020, 16:01 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Ikatan ahli kesehatan masyarakat indonesia (IAKMI) Ede Surya Darmawan mengatakan, bertambahnya kasus baru Covid-19 di Tanah Air membuat beban rumah sakit semakin berat.

Menurut Ede, meskipun angka kesembuhan meningkat namun penularan virus SARS CoV-2 masih terjadi.

Terbukti dengan kasus baru yang selalu menyentuh angka 3.000 hampir setiap hari.

"Kalau melihat tren yang sembuh memang meningkat, namun kasus harian sekarang sekitar 3.000, artinya tantangan pelayanan kesehatan dalam hal ini rumah sakit semakin berat karena penambahan pasien baru berjalan terus," kata Ede kepada Kompas.com, Kamis (3/9/2020).

Baca juga: UPDATE 3 September: Total Pasien Sembuh dari Covid-19 Kini 132.055

Bahkan, data Kamis (3/9/2020), penambahan kasus baru Covid-19 sebanyak 3.622.

Jumlah tersebut merupakan rekor tertinggi sejak kasus Covid-19 pertama kali diumumkan di Tanah Air pada 2 Maret 2020.

Dari penambahan kasus baru tersebut, jumlah total kasus Covid-19 di Tanah Air telah mencapai 184.268 kasus.

Sementara jumlah kasus sembuh bertambah 2.084 kasus sehingga total menjadi 132.055 dan meninggal duia bertambah 134 orang sehingga total 7.750.

Per 2 September 2020 saja, kata dia, ada sebanyak 43.059 pasien kasus Covid-19 yang dirawat di rumah sakit.

"Beban yang berat tentu bagi rumah sakit," katanya.

Ede mengatakan, penguatan kebijakan pemerintah untuk mengubah perilaku masyarakat dalam menangani pandemi Covid-19 saat ini lebih diutamakan dibanding pernyataan yang dapat membuat salah paham.

Baca juga: Sukses Tangani Covid-19, Malaysia Kini Hanya Memiliki 4 Pasien di ICU

Kesalahpahaman masyarakat dikhawatirkan akan membuat mereka abai terhadap protokol kesehatan dan membuat kasus Covid-19 di Tanah Air semakin tinggi dan tak berhenti.

Ia mengatakan, catatan sejarah mengungkap, pandemi dapat diselesaikan dengan adanya intervensi kesehatan masyarakat yaitu testing, tracing isolated, treatment, dan perubahan perilaku.

Di sisi lain, di antara negara ASEAN jumlah tes di Indonesia masih terbilang rendah.

"Tes di negara kita tertinggal dibandingkan tetangga," kata dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Nasional
Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com