Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Deretan Pejabat di Indonesia yang Terpapar Covid-19...

Kompas.com - 02/09/2020, 06:46 WIB
Ardito Ramadhan,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Penyakit Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) yang sudah mewabah di belahan dunia tidak hinggap di masyarakat biasa.

Di Indonesia, penyakit ini juga hinggap di sejumlah pejabat, baik di tingkat daerah hingga skala nasional.

Terjangkitnya sejumlah pejabat oleh Covid-19 pun kerap kali menjadi buah bibir masyarakat.

Berikut sejumlah nama pejabat yang dinyatakan positif Covid-19:

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dinyatakan positif Covid-19 pada 14 Maret 2020, ia tercatat sebagai pasien nomor 76.

Baca juga: [VIDEO] Kondisi Membaik, Menhub Budi Karya Berpesan Semangat Lawan Corona

Budi Karya merupakan pejabat pemerintah pusat pertama yang dinyatakan positif Covid-19.

Tangkapan layar video Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengucapkan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo dan RSPAD Gatot Soebroto yang telah merawatnya setelah dikonfirmasi positif virus corona.Istimewa Tangkapan layar video Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengucapkan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo dan RSPAD Gatot Soebroto yang telah merawatnya setelah dikonfirmasi positif virus corona.
Pengumuman Budi Karya positif Covid-19 disampaikan langsung oleh Menteri Sekretaris Negara Pratikno.

Pada kesempatan itu, Mensesneg juga mengumumkan penunjukan Menko bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Panjaitan menggantikan sementara posisi Budi Karya sebagai Menhub Ad Interim.

Budi Karya mengatakan, awalnya ia tidak tahu terkena Covid-19 karena dokter mendiagnosanya terkena tifoid (tifus) ketika ia demam.

"Jadi awalnya saya tidak tahu kalau kena Covid-19, karena dari data laboratorium itu menunjukkan tifoid. Nah, pada saat dinyatakan tifoid saya masuk ke rumah sakit, " ujar Budi Karya dalam konferensi pers secara daring pada Senin (27/4/2020).

Ia mengaku, baru tahu dinyatakan positif Covid-19 saat sudah dirawat di rumah sakit.

Baca juga: RSPAD: Budi Karya Sudah 2 Kali PCR, Hasilnya Negatif Covid-19

Ia pun sempat tak sadarkan diri selama 14 hari setelah dinyatakan positif Covid-19.

"Tentunya saya tidak tahu, saya tidak sadarnya 14 hari," ungkap Budi yang menggunakan alat bantu medis selama dirawat.

Setelah sadar, Budi Karya juga masih harus membiasakan diri dan kembali belajar duduk, belajar kembali menggunakan toilet serta belajar makan dan minum.

"Saya pun belajar bagaimana agar doyan makan dan minum ya, tentu atas bimbingan dokter dan suster yang merawat saya," tambah Budi.

Budi Karya akhirnya dinyatakan sembuh pada tanggal 31 Maret setelah 17 hari dirawat di RSPAD Gatot Soebroto.

"Jadi sejak 13 Maret hingga 31 Maret 2020 dan sempat mengenakan alat bantu medis. Berkat semangat dan support keluarga dan tim (dokter) Tuhan Yang Maha Esa berkenan memberikan pemulihan kepada beliau," ujar Wakil Kepala RS Kepresidenan RSPAD Gatot Soebroto Budi Sulistya, Senin (27/4/2020).

Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco

Penyakit Covid-19 juga sempat menjangkiti para wakil rakyat di Kompleks Parlemen Senayan.

Baca juga: Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Sebut Dirinya Positif Covid-19, Isolasi Mandiri 14-18 Maret

Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Achmad mengaku sempat dinyatakan positif Covid-19.

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad di DPR, Senayan, Jakarta, Senin (10/2/2020).KOMPAS.com/TSARINA MAHARANI Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad di DPR, Senayan, Jakarta, Senin (10/2/2020).
Ia tertular Covid-19 dari suami adik iparnya. Ia pun melakukan isolasi mandiri pada 14-18 April 2020 setelah dinyatakan positif Covid-19.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri 'Triumvirat' Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri "Triumvirat" Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

Nasional
Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com