Setelah sembuh dan beraktivitas seperti biasa, Dasco bertugas menjadi Koordinator Satgas Lawan Covid-19 bentukan DPR.
Sebagai Koordinator Satgas Lawan Covid-19, Dasco rajin mempromosikan obat Herbavid19 yang diklaim membantu kesembuhannya dari Covid-19.
"Saya nazar kalau sembuh, kami mau produksi yang banyak minimal untuk 3.000 orang, kami mau bagi-bagi ke yang membutuhkan," kata Dasco, Selasa (28/4/2020).
Selain Dasco, anggota DPR lain yang dinyatakan positif Covid-19 adalah anggota DPR dari Fraksi Partai Nasional Demokrat Taufik Basari.
Baca juga: Sembuh dari Covid-19, Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Bagikan Obat Herbal Gratis
Taufik mengatakan, ia dinyatakan positif Covid-19 setelah menjalani tes usap atau swab test pada Selasa (11/8/2020) dan hasilnya diketahui pada Rabu (12/8/2020).
"Saya rutin lakukan swab sudah empat kali hasilnya negatif, baru kemarin tanggal 12 Agustus hasil tes tanggal 11 Agustus keluar ternyata positif," kata Taufik saat dikonfirmasi Kompas.com, Kamis (13/8/2020).
Usai dinyatakan positif, Taufik pun menjalani isolasi mandiri di salah satu rumah sakit di Jakarta.
Sejumlah kepala daerah turut terjangkit Covid-19. Salah satu kepala daerah yang pertama dinyatakan positif Covid-19 adalah Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto.
Bima Arya dinyatakan positif setelah pulang dari lawatannya ke Turki pada Maret 2020 lalu. Ia menduga tertular Covid-19 dalam perjalanan pulang di pesawat dari Turki ke Indonesia.
Baca juga: Kesaksian Bima Arya yang Sembuh dari Virus Corona
Di perjalanan pulang itu, ada salah seorang penumpang yang tak henti-hentinya batuk. Bahkan, penumpang tersebut sampai ditegur oleh penumpang lainnya.
Karena seringnya penumpang tersebut batuk, Bima kemudian ikut batuk-batuk. Saat sampai di Kota Bogor, Bima lantas menjalani swab test. Ternyata, ia dinyatakan positif Covid-19.
Bima Arya yang tercatat sebagai pasien Covid-19 di Kota Bogor itu lalu dirawat di RSUD Kota Bogor dan akhirnya dinyatakan sehat dan kembali bertugas pada 28 April 2020.
Setelah sehat, Bima pun merilis buku berjudul 'Positif' yang berisi pengalamannya menjadi pasien Covid-19.
Bima bercerita, hari-hari pertama menjadi pasien Covid-19 merupakan masa terberatnya selama menjalani perawatan.
Pikiran dipenuhi pertanyaan kenapa dirinya bisa terkena Covid-19, di mana dia terkena Covid-19, dan bagaimana proses pengobatannya.
Baca juga: Atasi Covid-19, Bima Arya Ajak Masyarakat Saling Bantu dan Kesampingkan Perbedaan
"Kira-kira satu hari pertama itu yang di pikiran saya, tapi saya merasa tidak menemukan jawaban. Akhirnya saya pusing, semakin pusing, semakin mual. Enggak bisa makan, makin banyak pikiran, makin drop," ujar Bima.
Kabar positifnya Gubernur Kepulauan Riau Isdianto dan Wakil Wali Kota Solo Achmad Purnomo juga sempat membuat heboh karena keduanya diketahui bertemu Presiden Joko Widodo beberapa hari sebelum dinyatakan terjangkit Covid-19.
Purnomo dinyatakan positif Covid-19 setelah mengikuti swab test pada Sabtu (18/7/2020), dua hari setelah bertemu Presiden Jokowi di Istana Negara
Purnomo mengklaim, saat itu dipanggil Kepala Negara untuk membahas pencalonan Gibran Rakabuming Raka, anak Jokowi, sebagai calon Wali Kota Solo.