Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lewat Telepon, Jokowi dan Xi Jinping Bahas Kerja Sama Perjalanan Bisnis dan Kedinasan

Kompas.com - 01/09/2020, 16:45 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo membahas kerja sama ekonomi di tengah pandemi Covid-19 dengan Presiden China Xi Jinping lewat sambungan telepon pada Senin (31/8/2020) malam.

Hal itu diungkapkan Jokowi di akun resmi Facebook miliknya, Selasa (1/9/2020).

"Semalam, saya berbicara melalui sambungan telepon dengan Presiden RRT Xi Jinping dan menyampaikan ucapan selamat, serta harapan agar hubungan dan kerja sama kedua negara semakin kuat dan saling menguntungkan," kata Jokowi.

Baca juga: Jokowi Harapkan Kerja Sama dengan China Lebih Kuat dan Menguntungkan

"Kerja sama ekonomi antara kedua negara tidak boleh terhenti sama sekali meskipun dalam kondisi pandemi. Salah satunya ialah terkait pengaturan travel corridor antarkedua negara. Pengaturan ini untuk memudahkan perjalanan bisnis esensial dan kunjungan kedinasan yang mendesak, tentunya dengan terus mematuhi protokol kesehatan secara ketat," lanjut Jokowi.

Jokowi menambahkan Indonesia dan China sudah menjalin hubungan bilateral selama 70 tahun.

Ia pun mengatakan beberapa waktu lalu, Menteri Luar Negeri dan Menteri BUMN berkunjung ke China untuk membahas kerja sama di bidang kesehatan dan ekonomi.

"Saya apresiasi dukungan pemerintah Tiongkok dalam upaya penguatan kerja sama kesehatan yang strategis, termasuk co-production dan penyediaan vaksin Covid-19," lanjut Jokowi.

Sebelumnya diberitakan Presiden China Xi Jinping menghubungi Presiden Joko Widodo untuk membahas penanganan pandemi Covid-19 pada Senin (31/8/2020).

Dilansir dari Xinhua, Selasa (1/9/2020), Xi meyakini bahwa Indonesia dapat mengatasi persoalan pandemi tersebut.

Xi pun menegaskan bahwa China akan terus memberikan dukungan dan bantuan material serta teknis yang dibutuhkan Indonesia dalam pengendalian Covid-19, sesuai dengan kapasitas yang dimiliki.

Sebagai salah satu mitra penting China di kawasan, Xi memastikan bahwa negaranya akan mendukung Indonesia dalam pengembangan, pengadaan dan produksi vaksin.

Baca juga: Artis Asal China Siapkan Film Coronation, Tentang Pandemi Covid-19 di Wuhan

Saat ini, pemerintah melalui PT Bio Farma diketahui tengah melakukan uji coba vaksin asal China, Sinovac.

Xi berharap, dengan kerja sama itu dapat membantu meningkatkan ketersediaan dan keterjangkauan vaksin baik di kedua negara maupun di seluruh dunia.

Dalam kesempatan itu, Presiden Jokowi menyampaikan terima kasih atas dukungan China dalam membantu upaya perlawanan terhadap virus corona, terutama dalam hal kerja sama vaksin.

Kereta cepat

Jokowi berharap agar kerja sama yang telah terjalin dapat diperkuat terutama di bidang perdagangan, investasi, pertukaran sumber daya manusia, serta bidang lainnya.

Baca juga: Garuda Buka Lagi Penerbangan ke China

Serta, Jokowi menekankan, agar proses pekerjaan pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung dapat segera diselesaikan.

Xi pun menambahkan, di tengah situasi pandemi seperti saat ini, investasi China di Indonesia dan ekspor Indonesia ke China justru mengalami peningkatan.

Kondisi ini, sebut dia, berlawanan dengan tren yang ada, dan menunjukkan bahwa kerja sama antara kedua negara berada pada pondasi yang dalam dan momentum yang kuat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Soal 'Presidential Club', Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Soal "Presidential Club", Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Nasional
Soal Presidential Club, Prabowo Diragukan Bisa Didikte Presiden Terdahulu

Soal Presidential Club, Prabowo Diragukan Bisa Didikte Presiden Terdahulu

Nasional
Soal 'Presidential Club', Golkar Yakin Prabowo Bisa Menyatukan para Presiden Terdahulu

Soal "Presidential Club", Golkar Yakin Prabowo Bisa Menyatukan para Presiden Terdahulu

Nasional
Tanggapi Isu 'Presidential Club', PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Tanggapi Isu "Presidential Club", PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Nasional
Cak Imin Sebut PKB Jaring Calon Kepala Daerah dengan 3 Kriteria

Cak Imin Sebut PKB Jaring Calon Kepala Daerah dengan 3 Kriteria

Nasional
Golkar: 'Presidential Club' Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Golkar: "Presidential Club" Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Nasional
Jokowi Diprediksi Gandeng Prabowo Buat Tebar Pengaruh di Pilkada 2024

Jokowi Diprediksi Gandeng Prabowo Buat Tebar Pengaruh di Pilkada 2024

Nasional
Kans Parpol Pro Prabowo-Gibran Dengarkan Jokowi Tergantung Relasi

Kans Parpol Pro Prabowo-Gibran Dengarkan Jokowi Tergantung Relasi

Nasional
Demokrat Yakin Jokowi-Megawati Bisa Bersatu di 'Presidential Club'

Demokrat Yakin Jokowi-Megawati Bisa Bersatu di "Presidential Club"

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com