Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satgas Bantah Banyak Kasus Covid-19 yang Tak Dilaporkan

Kompas.com - 28/08/2020, 22:07 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito membantah adanya dugaan bahwa ada banyak kasus Covid-19 yang tidak dilaporkan.

Dia membantah dugaan sejumlah ahli yang mengatakan total kasus Covid-19 di Indonesia saat ini lebih tinggi lima hingga sepuluh kali lipat dari data yang dilaporkan pemerintah.

"Saya tak setuju dengan estimasi itu. Sebab, kita bekerja, saya bekerja dengan data yang kami kumpulkan dari semua daerah secara transparan," ujar Wiku saat sesi tanya jawab dengan media asing yang ditayangkan di kanal YouTube BNPB, Jumat (28/8/2020).

Baca juga: Sebaran Kasus Covid-19 Per 28 Agustus: DKI Jakarta Tertinggi

"Data itu pun dimonitor oleh publik, oleh media nasional dan lokal. Sehingga kami yakin data yang kami punya adalah benar," lanjut dia.

Meski demikian, Wiku mengakui, dalam proses pelaporan data tetap ada mekanisme koreksi, evaluasi dan pembaharuan.

Wiku pun memastikan, ada mekanisme mencocokkan data untuk memastikan laporan kasus harian Covid-19 akurat.

"Sehingga dengan adanya estimasi dari para ahli itu, kita tidak tahu formula apa atau teori yang digunakan," kata Wiku.

Baca juga: Shinzo Abe Mengundurkan Diri dari PM di Tengah Covid-19 dan Masalah Pelik Lainnya

Dia menambahkan, data yang disusun pemerintah Indonesia juga berdasarkan indikator yang sudah ditetapkan oleh Badan Kesehatan Dunia (WHO) yang berbasis surveilans kesehatan dan sistem kesehatan masyarakat.

Dari sejumlah indikator yang digunakan, pemerintah mengumpulkan data dari kecamatan, kabupaten/kota, provinsi hingga tingkat nasional.

Selain laporan perkembangan kasus Covid-19 secara harian, Wiku juga menyebut ada penjelasan perkembangan data secara mingguan.

"Saya pastikan data yang ada benar," lanjut dia.

Sebelumnya, pemerintah melalui Satuan Tugas Penanganan Covid-19 menyatakan bahwa penularan virus corona masih terjadi di masyarakat setelah hampir enam bulan pandemi berlangsung di Indonesia.

Baca juga: Kasus Harian Covid-19 Tinggi, Ketua MPR Minta PSBB Dievaluasi

Akibatnya, jumlah kasus Covid-19 terus bertambah hingga hari ini, Jumat (28/8/2020).

Data pemerintah hingga Jumat pukul 12.00 WIB menyatakan bahwa ada 3.003 kasus baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir.

Penambahan itu menyebabkan saat ini kasus Covid-19 di Indonesia totalnya mencapai 165.887 Covid-19.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Nasional
Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Nasional
Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Nasional
Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Nasional
Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Nasional
Respons Luhut Soal Orang 'Toxic', Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Respons Luhut Soal Orang "Toxic", Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com