Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPK Buka 43 Penyidikan Perkara Baru Sepanjang Semester I 2020

Kompas.com - 18/08/2020, 13:15 WIB
Ardito Ramadhan,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mencatat, terdapat 43 penyidikan perkara baru selama semester I tahun 2020 hingga 30 Juni 2020.

Wakil Ketua KPK Nawawi Pomolango mengatakan, selain 43 penyidikan perkara baru tersebut, KPK juga menangani 117 perkara penyidikan yang dimulai sejak sebelum tahun 2020.

"Total pada semester I, KPK melakukan 78 kegiatan penyelidikan, 43 penyidikan perkara baru dan 117 perkara dari sebelum tahun 2020. Sehingga, total ada 160 penyidikan dilakukan pada semester ini," kata Nawawi dalam konferensi pers, Selasa (18/8/2020).

Baca juga: KPK Eksekusi Eks Kadis PU Papua ke Rutan Abepura

Nawawi menuturkan pada semester I 2020, KPK juga telah menetapkan 53 tersangka dari 43 penydikan perkara baru tersebut di mana 38 tersangka di antaranya sudah ditahan.

Adapun, total tersangka yang ditahan KPK sepanjang semester I 2020 berjumlah 64 orang karena terdapat tersangka yang sudah ditetapkan sebelum tahun 2020, namun baru ditahan pada 2020.

Nawawi melanjutkan, dalam pengembangan perkara di tingkat penyidikan, KPK telah melakukan 25 kali penggelaedahan, 201 penyitaan dan pemeriksaan terhadap 3.512 saksi sepanjang semester I 2020.

Sementara, pada tingkat penuntutan, KPK kini menangani 99 perkara di mana 60 perkara di antaranya merupakan perkara yang naik ke tahap penuntutan sebelum tahun 2020.

Baca juga: Ribut dengan Wakil Ketua KPK di Pesawat, Mumtaz Rais: Tak Perlu Dibesar-besarkan

Dengan demikian, terdapat 39 perkara yang naik dari tahap penyidikan ke penuntutan pada semEeter I tahun 2020

Selain itu, KPK juga telah melakukan eksekusi terhadap 69 putusan pengadilan yang telah berkekuatan hukum tetap.

"Dengan segala tantangan, kami berupaya menjaga konsistensi dari kesungguhan dalam memberikan kontribusi yang terbaik dalam pemberantasan korupsi demi terwujudnya Indonesia yang bebas korupsi," kata Nawawi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Orang 'Toxic' Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Soal Orang "Toxic" Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Nasional
Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Nasional
Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com