Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Megawati hingga JK Ikuti Upacara di Istana secara Virtual

Kompas.com - 17/08/2020, 11:08 WIB
Ihsanuddin,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Para mantan presiden dan wakil presiden RI turut mengikuti upacara peringatan hari ulang tahun ke-75 Republik Indoensia, Senin (17/8/2020).

Namun, berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, pada tahun ini para mantan pimpinan negara itu tidak hadir secara fisik di Istana, tetapi hadir secara virtual.

Hal itu tidak lain karena pandemi virus corona (Covid-19) yang mengharuskan jaga jarak sehingga petugas hingga tamu yang datang ke Istana Kepresidenan dibatasi.

Baca juga: Ikut Upacara Bendera, Wapres Maruf Amin Kenakan Pakaian Adat Melayu

Pantauan dari siaran langsung yang ditayangkan di YouTube Sekretariat Presiden, Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri mengikuti jalannya upacara melalui virtual.

Demikian pula Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono terlihat hadir. Hal itu setelah dipastikan oleh asisten pribadinya. 

Bahkan, SBY mengajak cucu-cucunya, staf, hingga Paspampres yang bertugas mendampinginya untuk ikut upacara virtual. 

Terlihat pula putra sulungnya Agus Yudhoyono yang mengikuti upacara secara virtual.

Baca juga: Upacara Bendera, Jokowi Pakai Baju Adat Timor Tengah Selatan NTT

Sementara jajaran mantan wakil presiden seluruhnya hadir, mulai dari Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla, Wakil Presiden ke-11 Boediono, Wakil Presiden ke-9 Hamzah Haz, serta Wakil Presiden ke-6 Try Sutrisno.

Selain para mantan presiden dan wapres, para pejabat juga mengikuti upacara ini secara virtual.

Diketahui, hanya Presiden Jokowi, Wapres Ma'ruf Amin, beserta sejumlah kepala lembaga seperti Ketua MPR, Ketua DPR, serta Panglima TNI dan Kapolri yang hadir di Istana.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com