Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Sebut Saatnya Bajak Momentum Krisis untuk Lompatan Besar, Ini Tafsiran Maknanya

Kompas.com - 14/08/2020, 13:34 WIB
Sania Mashabi,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengamat Komunikasi Politik dari Univesitas Indonesia (UI) Irwansyah mengatakan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) ingin seluruh masyarakat Indonesia mengambil kesempatan dan langkah anti-mainstream di tengah pandemi virus corona atau Covid-19.

Hal ini ia katakan terkait sambutan Jokowi di acara Sidang Tahunan MPR yang menyebut sekarang saatnya membajak momentum krisis untuk melakukan lompatan besar bagi Indonesia.

"Telaah pesan secara keseluruhan dari 'kita harus bajak momentum krisis lompatan-lompatan besar', mengungkapkan bahwa Presiden mengharapkan seluruh elemen masyarakat Indonesia mengambil alih dan mengambil kesempatan untuk mengatasi krisis yang disebabkan oleh pandemi Covid-19," kata Irwan kepada Kompas.com, Jumat (14/8/2020).

"Dengan melakukan tindakan, perbuatan, atau aksi yang anti-arus utama (mainstream), kreatif dan inovatif, atau juga luar biasa (extraordinary action)," ujar dia.

Baca juga: Jokowi: Krisis akibat Covid-19 Harus Jadi Momentum Mengejar Ketertinggalan

Irwansyah mengatakan, Jokowi juga ingin masyarakat melakukan sesuatu yang hebat berkaitan dengan kemanusiaan di masa pandemi Covid-19, serta tidak selalu menyalahkan situasi, melainkan bergerak untuk membuat gagasan bagus yang tidak bisa langsung dipahami oleh orang kebanyakan.

"Hanya orang-orang yang berpikir dan berbuat jauh ke depan yang akan bertahan dan suskes, terutama dalam momentum menghadapi krisis pandemi Covid-19," ujarnya.

Irwan pun mencontohkan bagaimana membuat lompatan besar di masa pandemi Covid-19.

Baca juga: Jokowi Akui Tak Mudah Atasi Krisis akibat Covid-19

Salah satunya dengan mengandalkan teknologi untuk melakukan transformasi cara kehidupan baru saat pandemi masih berlangsung.

"Keberanian mentransformasi kehidupan sehari-hari dengan basis teknologi dan digitalisasi. Transformasi digital dan ekonomi digital telah mengubah struktur ekonomi konvensional," ujar dia.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa semua negara sedang mengalami kemunduran karena terpapar Covid-19, termasuk Indonesia.

Baca juga: Jokowi: Saatnya Bajak Momentum Krisis untuk Lakukan Lompatan-lompatan Besar

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Setuju Istilah Presidential Club, Prabowo: Enggak Usah Bikin Club, Minum Kopi Saja

Tak Setuju Istilah Presidential Club, Prabowo: Enggak Usah Bikin Club, Minum Kopi Saja

Nasional
1.168 Narapidana Buddha Terima Remisi Khusus Waisak 2024

1.168 Narapidana Buddha Terima Remisi Khusus Waisak 2024

Nasional
Menteri AHY Usulkan Pembentukan Badan Air Nasional pada WWF 2024

Menteri AHY Usulkan Pembentukan Badan Air Nasional pada WWF 2024

Nasional
Hormati Jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

Hormati Jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

Nasional
Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Nasional
PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

Nasional
KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

Nasional
Prabowo Koreksi Istilah 'Makan Siang Gratis': Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Prabowo Koreksi Istilah "Makan Siang Gratis": Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Nasional
Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Nasional
Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Nasional
KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

Nasional
Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Nasional
Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Nasional
Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Nasional
Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com