Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenlu: 718 WNI Jemaah Tabligh Masih di Luar Negeri, 701 di India

Kompas.com - 13/08/2020, 16:51 WIB
Tsarina Maharani,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Pelindungan WNI dan Badan Hukum Kemenlu Judha Nugraha mengatakan, hingga saat ini masih ada 718 WNI Jemaah Tabligh yang ada di luar negeri.

Rinciannya, sebanyak 701 WNI di India, enam WNI di Pakistan, 10 WNI di Malaysia, dan satu WNI di Thailand.

"Total 1.172 anggota Jemaah Tabligh Indonesia yang tersebar di 13 negara. Posisi saat ini 454 telah kembali ke Indonesia, 718 masih di luar negeri," kata Judha dalam konferensi pers secara daring, Kamis (13/8/2020).

Baca juga: 732 WNI Jemaah Tabligh Masih Tertahan di India

Khusus di India, 436 WNI berada di New Delhi.

Sementara 265 lainnya tersebar di 11 negara bagian yang saat ini dalam berbagai tahap proses hukum.

Dari total 436 WNI di New Delhi, sebanyak 431 orang telah menyelesaikan proses hukum.

"Dari 436 yang ada di New Delhi, 431 telah menyelesaikan proses hukumnya karena mengajukan plea bargain dan membayar denda," jelas Judha.

"Sedangkan lima Jemaah Tablig lainnya memilih melanjutkan proses secara penuh," imbuh dia.

Sementara itu, dari 265 WNI yang ada di negara bagian lain, sebanyak 29 orang telah diputus bebas.

Baca juga: Kemenlu Berupaya Pulangkan 799 WNI Jemaah Tabligh di Luar Negeri

Judha menyatakan, mereka yang telah menyelesaikan proses hukum harus mengurus sejumlah persyaratan sebelum kembali ke Indonesia.

Menurut Judha, KBRI New Delhi dan KJRI Mumbai terus berkoordinasi dengan otoritas India untuk memastikan kepulang para Jemaah Tabligh secepat mungkin.

"Pemerintah Indonesia dan KBRI di New Delhi dan KJRI di Mumbai akan terus berkoordinasi dengan otoritas terkait di India untuk memastikan repatriasi secepat mungkin Jemaah Tabligh di India ke indonesia," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sengketa Pileg, Hakim MK Sindir MU Kalah Telak dari Crystal Palace

Sengketa Pileg, Hakim MK Sindir MU Kalah Telak dari Crystal Palace

Nasional
Wakil Ketua MK Sindir Nasdem-PAN Berselisih di Pilpres, Rebutan Kursi di Pileg

Wakil Ketua MK Sindir Nasdem-PAN Berselisih di Pilpres, Rebutan Kursi di Pileg

Nasional
PDI-P Berada di Dalam atau Luar Pemerintahan, Semua Pihak Harus Saling Menghormati

PDI-P Berada di Dalam atau Luar Pemerintahan, Semua Pihak Harus Saling Menghormati

Nasional
Dua Kali Absen, Gus Muhdlor Akhirnya Penuhi Panggilan KPK

Dua Kali Absen, Gus Muhdlor Akhirnya Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Ganjar Tegaskan Tak Gabung Pemerintahan Prabowo, Hasto: Cermin Sikap PDI-P

Ganjar Tegaskan Tak Gabung Pemerintahan Prabowo, Hasto: Cermin Sikap PDI-P

Nasional
Kelakuan SYL Minta Dibayarkan Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta, Bawahan Kebingungan

Kelakuan SYL Minta Dibayarkan Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta, Bawahan Kebingungan

Nasional
Gibran Siap Berlabuh ke Partai Politik, Golkar Disebut Paling Berpeluang

Gibran Siap Berlabuh ke Partai Politik, Golkar Disebut Paling Berpeluang

Nasional
PPDS Berbasis Rumah Sakit, Jurus Pemerintah Percepat Produksi Dokter Spesialis

PPDS Berbasis Rumah Sakit, Jurus Pemerintah Percepat Produksi Dokter Spesialis

Nasional
Polisi dari 4 Negara Kerja Sama demi Tangkap Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polisi dari 4 Negara Kerja Sama demi Tangkap Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Soal Peluang Duetkan Anies-Ahok, PDI-P: Masih Kami Cermati

Soal Peluang Duetkan Anies-Ahok, PDI-P: Masih Kami Cermati

Nasional
KPK Kembali Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Singgung Jemput Paksa

KPK Kembali Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Singgung Jemput Paksa

Nasional
Hamas Minta JK Turut Serta dalam Upaya Damai di Palestina

Hamas Minta JK Turut Serta dalam Upaya Damai di Palestina

Nasional
KPU Pertanyakan Klaim PPP Kehilangan 5.000 Suara di Sulsel

KPU Pertanyakan Klaim PPP Kehilangan 5.000 Suara di Sulsel

Nasional
KPU Bantah Dalil Sengketa Irman Gusman yang Ngotot Maju DPD

KPU Bantah Dalil Sengketa Irman Gusman yang Ngotot Maju DPD

Nasional
Kontak Senjata hingga Penyanderaan Pesawat, Rintangan Pemilu 2024 di Papua Tengah Terungkap di MK

Kontak Senjata hingga Penyanderaan Pesawat, Rintangan Pemilu 2024 di Papua Tengah Terungkap di MK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com