JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengakui jumlah tes yang dilakukan tiap daerah untuk mendeteksi kasus Covid-19 masih belum merata.
Menurut Wiku, saat ini baru DKI Jakarta yang sudah melakukan tes masif melampaui standar Badan Kesehatan Dunia (WHO).
"Kita perlu sadari kemampuan daerah memang bervariasi dari daerah satu ke daerah lainnya. DKI Jakarta kebetulan memilki kemampuan yang lebih tinggi," kata Wiku dalam keterangan pers daring dari Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (11/8/2020).
Berdasarkan data yang diunggah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pada Minggu (9/8/2020), jumlah tes PCR per 1 juta penduduk di DKI Jakarta mencapai 43.123 tes.
Angka ini jauh di atas test rate secara nasional yang hanya 3.588 tes per 1 juta penduduk.
Baca juga: Satgas Covid-19: Pemda Wajib Kembali Tutup Sekolah Jika Kondisi Tak Aman
Wiku menyebut DKI Jakarta sebagai ibu kota memiliki kelebihan mulai dari sumber daya manusia hingga jejaring laboratorium.
"Sehingga mereka bisa menemukan kasus lebih banyak, tes lebih banyak. Sehingga bisa memenuhi atau melebihi standar dari WHO," kata dia.
Kendati demikian, Wiku menyebut daerah lain juga saat ini sedang berupa untuk terus meningkatkan kapasitas tes serta penelusuran kasus.
"Dan harapannya agar dapat meniru apa yang terbaik yang telah dilakukan di Jakarta," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.