Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Begal yang Ditangkap Sudah Beraksi 5 Kali di Kawasan Jakarta Barat

Kompas.com - 01/08/2020, 21:17 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA,KOMPAS.com - Kapolsek Tambora, Kompol Iver Son Manossoh mengatakan, tiga pelaku begal berinisial S, H dab R yang ditangkap sudah beraksi selama lima kali di kawasan Jakarta Barat.

"Ketiga tersangka ini sudah beraksi lima kali di wilayah Tambora," ujar Iver dalam keterangannya, Sabtu (1/8/2020).

Iver menjelaskan, titik yang pernah jadi lokasi aksi para pelaku di antaranya Tanah Sereal, Pekojan, Jembatan Besi,dan Tamansari Jakarta Barat.

Baca juga: Kapolres Bekasi Beri Penghargaan Ojol Perempuan yang Lawan Begal Bercelurit

Bahkan, kata Iver, para pelaku juga merupakan sebagai residivis dalam kasus yang sama.

"Ketiganya juga tercatat merupakan residivis. Kasus yang sama," ucapnya.

Sebelumnya, polisi menangkap S, H, dan R di kawasan Tambora, Jakarta Barat, pada Sabtu (1/8/2020) siang.

Iver menjelaskan, peristiwa penangkapan para pelaku bermula adanya laporan masyarakat yang pernah menjadi korban dari tiga pelaku.

Saat itu, polisi pun langsung melakukan penyelidikan dan menangkap para pelaku di salah sebuah kontrakan di kawasan Tambora, Jakarta Barat.

"Hasilnya ketiganya berhasil terlacak di rumah kontrakan kawasan Tambora dan kita tangkap," ujar Iver.

Iver menjelaskan, modus ketiga pelaku dalam pelakukan aksinya dengan lebih dahulu memepet korban yang menjadi targetnya. 

Lalu, para pelaku meminta barang berharga korban dengan cara mengancam menggunakan senjata tajam yang telah dibawanya.

"Jadi ketika mereka dapat target sasaran, pelaku mengeluarkan senjata tajam dan langsung menakut-nakuti korban," ucapnya.

Baca juga: Polisi Tangkap 3 Begal di Tambora, Jakarta Barat

Bahkan, kata Iver, para pelaku tidak segan melukai korban jika tidak menyerahkan apa yang diminta.

"Jika korban melawan saat ditodongkan senjata tajam, pelaku ini tidak segan-segan melukai," ucapnya.

Polisi pun mengamankan barang bukti berupa dua ponsel, dua senjata tajam jenis celurit, dua samurai, badik, dan sabu beserta alat hisapnya. Saat ini para pelaku pun telah dibawa ke Polsek Tambora untuk penyelidikan lebih lanjut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ahmed Zaki Daftarkan Diri ke PKB untuk Pilkada DKI, Fokus Tingkatkan Popularitas

Ahmed Zaki Daftarkan Diri ke PKB untuk Pilkada DKI, Fokus Tingkatkan Popularitas

Nasional
Sengketa Pileg, Golkar Minta Pemungutan Suara Ulang di 36 TPS Sulbar

Sengketa Pileg, Golkar Minta Pemungutan Suara Ulang di 36 TPS Sulbar

Nasional
Mendagri Sebut Biaya Pilkada Capai Rp 27 Triliun untuk KPU dan Bawaslu Daerah

Mendagri Sebut Biaya Pilkada Capai Rp 27 Triliun untuk KPU dan Bawaslu Daerah

Nasional
Airin Ingin Bentuk Koalisi Besar untuk Mengusungnya di Pilkada Banten

Airin Ingin Bentuk Koalisi Besar untuk Mengusungnya di Pilkada Banten

Nasional
Sebut Warga Ingin Anies Balik ke Jakarta, Nasdem: Kinerjanya Terasa

Sebut Warga Ingin Anies Balik ke Jakarta, Nasdem: Kinerjanya Terasa

Nasional
Caleg PSI Gugat Teman Satu Partai ke MK, Saldi Isra: Berdamai Saja Lah

Caleg PSI Gugat Teman Satu Partai ke MK, Saldi Isra: Berdamai Saja Lah

Nasional
Irigasi Rentang Targetkan Peningkatan Indeks Pertanaman hingga 280 Persen

Irigasi Rentang Targetkan Peningkatan Indeks Pertanaman hingga 280 Persen

Nasional
Kuasa Hukum Caleg Jawab 'Siap' Terus, Hakim MK: Kayak Latihan Tentara, Santai Saja...

Kuasa Hukum Caleg Jawab "Siap" Terus, Hakim MK: Kayak Latihan Tentara, Santai Saja...

Nasional
Heboh Brigadir RAT Jadi Pengawal Bos Tambang, Anggota DPR: Tak Mungkin Atasan Tidak Tahu, Kecuali...

Heboh Brigadir RAT Jadi Pengawal Bos Tambang, Anggota DPR: Tak Mungkin Atasan Tidak Tahu, Kecuali...

Nasional
Geledah Setjen DPR dan Rumah Tersangka, KPK Amankan Dokumen Proyek hingga Data Transfer

Geledah Setjen DPR dan Rumah Tersangka, KPK Amankan Dokumen Proyek hingga Data Transfer

Nasional
Ditegur MK Tak Serius Ikuti Sidang, KPU Mengaku Punya Banyak Agenda

Ditegur MK Tak Serius Ikuti Sidang, KPU Mengaku Punya Banyak Agenda

Nasional
Korlantas Sebut Pelat Khusus “ZZ” Terhindar Ganjil-Genap Jika Dikawal

Korlantas Sebut Pelat Khusus “ZZ” Terhindar Ganjil-Genap Jika Dikawal

Nasional
Polri Bentuk 10 Satgas Pengamanan untuk World Water Forum Ke-10 di Bali

Polri Bentuk 10 Satgas Pengamanan untuk World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Nurul Ghufron Sengaja Absen Sidang Etik di Dewas KPK, Beralasan Sedang Gugat Aturan ke MA

Nurul Ghufron Sengaja Absen Sidang Etik di Dewas KPK, Beralasan Sedang Gugat Aturan ke MA

Nasional
Korlantas Polri Ungkap Jasa Pemalsuan Pelat Khusus “ZZ”, Tarifnya Rp 55-100 Juta

Korlantas Polri Ungkap Jasa Pemalsuan Pelat Khusus “ZZ”, Tarifnya Rp 55-100 Juta

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com