Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menag: Karena Masyarakat Susah akibat Covid-19, Perbanyak Salurkan Daging Kurban ke Fakir Miskin

Kompas.com - 30/07/2020, 11:28 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Agama Fachrul Razi mengimbau umat Islam untuk sebanyak mungkin menyalurkan daging kurban Idul Adha 1441 Hijriah ke fakir miskin.

Sebab, menurut dia, pada Idul Adha kali ini banyak muslim yang terdampak pandemi Covid-19.

"Karena seluruh masyarakat sedang susah akibat terdampak Covid-19, sebaiknya sebanyak mungkin daging kurban kita salurkan kepada fakir miskin dan masyarakat terdampak," kata Fachrul di Graha BNPB, Jakarta Timur, Kamis (30/7/2020).

Baca juga: Polisi: Puncak Arus Mudik Idul Adha Diprediksi Terjadi Kamis Sore

Meski demikian, Fachrul mengatakan, sebagaimana syariat Islam, ibadah kurban Idul Adha hukumnya sunah.

Daging kurban sebagian boleh dimakan oleh yang berkurban dan keluarganya, sebagian boleh dibagikan ke tetangga dan teman-teman, dan sebagian lainnya disalurkan untuk fakir miskin.

"Dalan rangka ketahanan gizi masyarakat, konsumsi daging kurban sangat bermanfaat," ujar Fachrul.

Ia juga mengingatkan umat Islam untuk membantu kaum duafa dengan meningkatkan pengelolaan zakat, infak, sedekah, dan wakaf. Hal ini dinilai dapat berdampak baik pada krisis akibat pandemi.

Hal serupa juga disampaikan Ketua Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo.

Doni menyampaikan bahwa wabah virus corona mengakibatkan terjadinya banyak pemutusan hubungan kerja (PHK).

Oleh karena itu, Doni berharap Idul Adha bisa menjadi momentum untuk masyarakat saling membantu.

"Momentum Idul Kurban adalah saat yang tepat untuk kita membangkitkan rasa kebersamaan dan saling berbagi untuk meringankan beban saudara-saudara kita yang saat ini mungkin berpotensi tidak mendapatkan asupan makanan yang sehat dan bergizi," kata Doni.

Baca juga: Berdasarkan Hisab dan Pertanda Alam, Jemaah An Nazir Rayakan Idul Adha Lebih Awal

Sebelumnya diberitakan, pemerintah telah menetapkan Hari Raya Idul Adha 10 Zulhijah 1441 Hijriah jatuh pada Jumat, 31 Juli 2020.

Keputusan ini ditetapkan melalui sidang isbat awal bulan Zulhijah 1441 Hijriah/20120 Masehi, Selasa (21/7/2020).

"Dinyatakan Idul Adha tanggal 10 Zulhijah 1441 Hijriah jatuh pada hari Jumat tanggal 31 Juli 2020," kata Menteri Agama Fachrul Razi melalui siaran langsung Kemenag RI, Selasa malam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Nasional
PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

Nasional
KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

Nasional
Prabowo Koreksi Istilah 'Makan Siang Gratis': Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Prabowo Koreksi Istilah "Makan Siang Gratis": Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Nasional
Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Nasional
Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Nasional
KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

Nasional
Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Nasional
Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Nasional
Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Nasional
Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Nasional
Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Nasional
Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Nasional
Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Nasional
Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com