Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jawab Tudingan Politik Dinasti, Ini Program Anak Pramono Anung di Kediri

Kompas.com - 27/07/2020, 12:37 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bakal Calon Bupati Kediri Hanindhito Himawan, anak dari mantan Sekjen PDI-P Pramono Anung, menyatakan, tak ingin lagi tenggelam dalam isu dinasti politik yang menerpanya.

Ia mengaku tetap berjuang keras meskipun mendapat privilese dari PDI-P.

"Walaupun karpet merah tapi tetap berdarah-darah saya di sini (Kabupaten Kediri). Jadi kaitan dengan politik dinasti ya, itu kan sebenarnya sebuah takdir yang tidak bisa saya nafikan. Maka saya hanya bisa menerima dan tak memperdalam masalah tersebut," kata dia dalam diskusi di kanal Politika Research and Consulting, Minggu (26/7/2020).

Ia mengatakan, tetap mengandalkan program untuk berkontestasi di Pilkada 2020 di Kabupaten Kediri.

Baca juga: Anak Pramono Anung Tak Ambil Pusing Dituding Dinasti Politik di Pilkada Kediri 2020

Hanindhito mengatakan, dirinya memiliki tiga program utama.

Pertama, membangun Desa Inovasi Teknologi yang dimulai dengan memasang jaringan internet nirkabel dan menara BTS di salah satu desa di Kabupaten Kediri.

Sebabnya, di desa tersebut kesulitan jaringan internet sehingga tak bisa memperoleh informasi dengan cepat.

Kedua, program pengembangan pertanian yang bernama desa inovasi tani organik.

 

Baca juga: Hanindhito Sempat Tak Direstui Pramono Anung Maju Pilkada Kediri

Program tersebut bertujuan mengedukasi petani membuat pupuk organik untuk digunakan saat bercocok tanam di lahannya.

Program ketiga yang ia tawarkan ialah Desa Wisata. Ia berniat membangun pariwisata di sana lantaran sebentar lagi di Kabupaten Kediri akan dibangun bandara.

"Kenapa Desa Wisata? Karena kediri akan ada bandara. Jika tak kembangkan pariwisata maka turis akan terserap ke Malang, ke tempat lain. Saya belajar dari Banyuwangi," lanjut dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Nasional
SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

Nasional
Saksi Mengaku Pernah Ditagih Uang Pembelian Senjata oleh Ajudan SYL

Saksi Mengaku Pernah Ditagih Uang Pembelian Senjata oleh Ajudan SYL

Nasional
Polri Sita Aset Senilai Rp 432,2 Miliar Milik Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polri Sita Aset Senilai Rp 432,2 Miliar Milik Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Pesawat Super Hercules Kelima Pesanan Indonesia Dijadwalkan Tiba di Indonesia 17 Mei 2024

Pesawat Super Hercules Kelima Pesanan Indonesia Dijadwalkan Tiba di Indonesia 17 Mei 2024

Nasional
Daftar Sementara Negara Peserta Super Garuda Shield 2024, dari Amerika hingga Belanda

Daftar Sementara Negara Peserta Super Garuda Shield 2024, dari Amerika hingga Belanda

Nasional
Profil Haerul Amri, Legislator Fraksi Nasdem yang Meninggal Ketika Kunker di Palembang

Profil Haerul Amri, Legislator Fraksi Nasdem yang Meninggal Ketika Kunker di Palembang

Nasional
Demokrat Minta Golkar, Gerindra, PAN Sepakati Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Demokrat Minta Golkar, Gerindra, PAN Sepakati Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Nasional
SYL Beli Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta Pakai Uang Hasil Memeras Anak Buah

SYL Beli Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta Pakai Uang Hasil Memeras Anak Buah

Nasional
Anggota Komisi X DPR Haerul Amri Meninggal Saat Kunjungan Kerja

Anggota Komisi X DPR Haerul Amri Meninggal Saat Kunjungan Kerja

Nasional
Polri Desak Kepolisian Thailand Serahkan Fredy Pratama ke Indonesia Jika Tertangkap

Polri Desak Kepolisian Thailand Serahkan Fredy Pratama ke Indonesia Jika Tertangkap

Nasional
Jokowi Sebut 3 Hal yang Ditakuti Dunia, Wamenkeu Beri Penjelasan

Jokowi Sebut 3 Hal yang Ditakuti Dunia, Wamenkeu Beri Penjelasan

Nasional
Soal 'Presidential Club', Djarot PDI-P: Pak Prabowo Kurang Pede

Soal "Presidential Club", Djarot PDI-P: Pak Prabowo Kurang Pede

Nasional
Polri Serahkan Kasus TPPU Istri Fredy Pratama ke Kepolisian Thailand

Polri Serahkan Kasus TPPU Istri Fredy Pratama ke Kepolisian Thailand

Nasional
Evaluasi Arus Mudik, Jokowi Setuju Kereta Api Jarak Jauh Ditambah

Evaluasi Arus Mudik, Jokowi Setuju Kereta Api Jarak Jauh Ditambah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com