JAKARTA, KOMPAS.com - Dokter Spesialis Paru Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Persahabatan, Erlina Burhan meminta pemerintah untuk bisa mendorong masyarakat agar bisa menjalankan protokol kesehatan.
"Bahwa protokol kesehatan itu mutlak betul-betul dilaksanakan dan pelaksanannya jangan dibiarkan, tapi ada pemantauannya," ujar Erlina dalam konferensi pers virtual, Selasa (21/7/2020).
Erlina mengatakan, sejak diterapkannya kebiasaan baru, justru angka kasus baru rata-rata meningkat.
Baca juga: Gugus Tugas: Angka Kepatuhan Masyarakat Tangsel Terhadap Protokol Kesehatan 85,8 Persen
Menurutnya, hal itu menunjukan belum bisa mengendalikan penyebaran Covid-19. Maka dari itu, protokol kesehatan pun mutlak harus dijalankan masyarakat.
Ia menegaskan, petugas juga perlu mengawasi penggunaan masker setiap saat. Begitu juga dengan anjuran protokol kesehatan lainnya.
Erlina menegaskan, ketika ada upaya untuk kembali menggulirkan roda perekonomian, maka masyarakat perlu memahami mengenai penyebaran virus corona.
Salah satunya pemahaman mengenai penyebaran virus corona yang terjadi di area keramaian.
Baca juga: Komisi VIII DPR: Jangan Anggap Enteng Covid-19, Patuhi Protokol Saat Idul Adha
"Ini memang jadi masalah bahwa masyarakat tidak berperan aktif menjadi agen edukasi. Edukasi hanya dilakukan media massa, yang bahayanya adalah medsos berseliweran disinformasi," kata dia.
Menurutnya, saat ini masih sedikit masyarakat yang memahami mengenai penyebaran virus corona. Maka dari itu, diharapkan setiap individu bisa menjadi agen edukasi.
"Ini terlalu sedikt yang terlibat, masyarakat semua jadi agen edukasi agar mengerti bahwa penularan terjadi di keramaian," tegas dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.