Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penambahan Kasus Covid-19 Banyak Terjadi di Kantor yang Udaranya Tak Bagus

Kompas.com - 16/07/2020, 16:41 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Penambahan kasus Covid-19 masih terus terjadi di Indonesia.

Juru Bicara Penanganan Virus Corona Ahmad Yurianto mengatakan, penambahan kasus baru Covid-19 banyak terjadi di lingkungan kerja yang kualitas udaranya tidak baik.

"Ternyata penambahan kasus ini banyak terjadi di lingkungan kerja dengan kualitas udara yang tidak bagus," kata Yuri di Graha BNPB, Jakarta Timur, Kamis (16/7/2020).

Baca juga: UPDATE Covid-19 di Jabar, Jateng, Banten, Sumsel, Babel, dan Lampung 16 Juli 2020

Lingkungan kerja yang dimaksud Yuri adalah yang sirkulasi udaranya hanya mengandalkan sistem pendingin udara.

Menurut Yuri, sirkulasi udara yang demikian berpeluang menyebarkan virus.

"Ruang kerja tanpa sirkulasi udara yang berjalan dengan lancar yang hanya mengandalkan sistem pendingin udara dengan sirkulasi udara yang berputar di ruang itu," ucap dia.

Tidak hanya itu, penularan juga banyak terjadi di lingkungan kerja yang orang-orangnya kurang disiplin dalam menjaga jarak atau memakai masker.

Orang-orang tersebut menganggap bahwa karena mereka berada di lingkungan kerja bersama teman akrab maka penggunaan masker tidak diperlukan.

Padahal, dalam satu lingkungan kerja, ada banyak orang yang berasal dari tempat yang berbeda-beda. Setiap orang juga memiliki kemungkinan menjadi pembawa virus.

Oleh karenanya, Yuri mengingatkan, sekalipun berada di lingkungan yang orang-orangnya sudah akrab masker tetap wajib digunakan.

"Sekalipun berada di kantor dengan orang-orang yang sudah terbiasa kita ketemu tapi harus kita ingat bahwa mereka berasal dari lingkungan dan risiko yang beda dengan kita," ujar Yuri.

Baca juga: UPDATE 16 Juli: Kasus Baru Covid-19 Tersebar di 28 Provinsi, Tertinggi di DKI Jakarta

"Oleh karena itu tetap gunakan masker sekalipun berada di kantor," kata dia. 

Jumlah kasus Covid-19 di Tanah Air hingga Kamis (16/7/2020) mencapai 81.668 orang.

Data pemerintah yang dihimpun hingga pukul 12.00 WIB hari ini menunjukkan adanya penambahan kasus positif sebanyak 1.574 orang. Data itu tercatat dalam 24 jam terakhir. 

Pemerintah juga mencatat penambahan pasien meninggal sebanyak 76 orang. Sehingga total ada 3.873 pasien Covid-19 meninggal dunia.

Kabar baiknya, pasien yang sembuh dari Covid-19 bertambah 1.295 orang, sehingga total pasien sembuh menjadi 40.345 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

1.168 Narapidana Buddha Terima Remisi Khusus Waisak 2024

1.168 Narapidana Buddha Terima Remisi Khusus Waisak 2024

Nasional
Menteri AHY Usulkan Pembentukan Badan Air Nasional pada WWF 2024

Menteri AHY Usulkan Pembentukan Badan Air Nasional pada WWF 2024

Nasional
Hormati Jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

Hormati Jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

Nasional
Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Nasional
PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

Nasional
KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

Nasional
Prabowo Koreksi Istilah 'Makan Siang Gratis': Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Prabowo Koreksi Istilah "Makan Siang Gratis": Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Nasional
Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Nasional
Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Nasional
KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

Nasional
Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Nasional
Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Nasional
Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Nasional
Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Nasional
Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com