Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebaran Kasus Covid-19 di Indonesia Per 7 Juli: Jawa Timur Tertinggi

Kompas.com - 07/07/2020, 16:28 WIB
Tsarina Maharani,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah mencatat penambahan 1.268 kasus positif Covid-19 dalam 24 jam terakhir, terhitung sejak Senin (6/7/2020) hingga Selasa (7/7/2020) pukul 12.00 WIB.

Dengan demikian, total pasien Covid-19 di Tanah Air saat ini, yaitu 66.226 orang.

"Penambahan kasus terkonfirnasi Covid-19 sebanyak 1.268 orang, sehingga total menjadi 66.226," kata Yuri dalam konferensi pers dari Graha BNPB, Jakarta, Selasa sore.

Berdasarkan data pemerintah, penambahan 1.268 kasus itu tersebar di 29 provinsi.

Baca juga: Jokowi Minta 2 Pekan Kasus Covid-19 Jatim Turun, Plan A, B, C, dan D Bergulir

Sementara, secara total persebaran kasus penularan Covid-19 terjadi di 456 kabupaten/kota di 34 provinsi.

Jawa Timur mencatat penambahan pasien Covid-19 tertinggi, yaitu sebanyak 280 kasus.

Dengan demikian, total kasus di Jatim yaitu sebanyak 14.601

Kemudian, penambahan 218 kasus di Sulawesi Selatan, 190 kasus di DKI Jakarta, 140 kasus di Jawa Tengah, dan 79 kasus di Jawa barat.

Adapun, penambahan pasien sembuh sebanyak 866 orang, sehingga total pasien Covid-19 sembuh menjadi 30.785 orang.

Kemudian jumlah kasus kematian bertambah 68, sehingga total pasien Covid-19 meninggal dunia menjadi 3.309 orang.

Baca juga: PDI-P Sudah Putuskan 9 Paslon Kepala Daerah di Jatim, Ini Bocorannya

Berikut data sebaran kasus baru Covid-19 di 29 provinsi:

1. Aceh: 1 kasus baru, total 88

2. Bali: 40 kasus baru, total 1.940

3. Banten: 6 kasus baru, total 1.531

4. Bangka Belitung: 2 kasus baru, total 171

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Nasional
Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Nasional
Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Nasional
Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Nasional
Respons Luhut Soal Orang 'Toxic', Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Respons Luhut Soal Orang "Toxic", Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Nasional
Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Nasional
Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Nasional
Mencegah 'Presidential Club' Rasa Koalisi Pemerintah

Mencegah "Presidential Club" Rasa Koalisi Pemerintah

Nasional
Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasional
Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Nasional
PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

Nasional
Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang 'Toxic' di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang "Toxic" di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Nasional
Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Nasional
BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena 'Heatwave' Asia

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena "Heatwave" Asia

Nasional
Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang 'Online' dari Pinggir Jalan

Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang "Online" dari Pinggir Jalan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com