Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Peringati Hari Tanpa Kantong Plastik Sedunia, Dompet Dhuafa Volunteer Gelar Kuliah Online

Kompas.com - 06/07/2020, 17:28 WIB
Maria Arimbi Haryas Prabawanti,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Dompet Dhuafa Volunteer (DDV) memeperingati Hari Tanpa Kantong Plastik Sedunia dengan mengadakan kuliah online melalui media Whatsapp yang membahas isu sampah terkini.

"Hari Tanpa Kantong Plastik yang dinobatkan pada tanggal 3 Juni itu biasanya dilakukan dalam aksi turun ke jalan, namun karena pandemi ini, para relawan tetap saling mengingatkan melalui forum online," kata Koordinator DDV Nasional, Fajar Firmansyah, Jumat (03/07/2020).

Dalam keterangan tertulis yang Kompas.com terima, Senin (6/7/2020) dijelaskan, DDV sendiri adalah wadah relawan nasional yang digagas Dompet Dhuafa.

Wadah itu kemudian menjadi komunitas kemanusiaan besar yang tersebar pada 24 titik di 19 provinsi di Indonesia. 

Ia mengatakan, peringatan Hari Kantong Plastik yang diselenggarakan para relawan dengan bekerja sama dengan Greenpeace tersebut bertujuan untuk mengurangi penggunaan plastik di seluruh dunia.

Baca juga: Pandemi Covid-19, Dompet Dhuafa Telah Sebar 1.000 Bilik Disinfeksi

Fajar mengaku, gerakan kerelawanan anti plastik sudah DDV inisiasi sejak November 2019 dengan berbagai elemen DDV di nusantara.

“Awal mulai gerakan kami mengumpulkan relawan seluruh Indonesia di Mojokerto, Jawa timur 
untuk melakukan deklarasi Sumpah Nggak Nyampah  pada momen International Voluntary Day,"  katanya.

Menurut dia, melalui kegiatan bertajuk Sumpah Nggak Nyampah itu, para perwakilan DDV Nasional berikrar untuk tidak lagi menyampah dan lebih mencintai lingkungan, selama satu tahun ke depan.

Fajar mengatakan, setelah melakukan deklarasi, para relawan pun kembali ke daerah masing-masing dengan status agen anti sampah plastik.

Baca juga: Cerita Brigpol Eko Asuh Ratusan Yatim dan Dhuafa, Didik hingga Jadi Sarjana (2)

Tak sampai disitu saja, Fajar menuturkan, para agen anti sampah itu kemudian membuat rangkaian Indonesia Community Gathering dengan mengangkat isu tentang sampah, bersama puluhan komunitas di daerah masing-masing.

"Puncaknya nanti insha Allah pada Desember 2020 ini, kami membuat kegiatan nasional di Jakarta untuk closing atau penutup,” tambahnya.

Kemudian, ia mengungkapkan, DDV juga melakukan penyaluran santunan selama pandemi, atau program kado untuk tetangga yang menyasar keluarga tidak mampu.

Fajar mengatakan, goodie bag atau kemasan yang digunakan untuk mengemas santunan tersebut tidak berbahan plastik.

Baca juga: Bantu Pemerintah Kikis Kemiskinan, Dompet Dhuafa Verifikasi Datanya ke Ditjen Dukcapil

"Intinya, agar setiap aksi kebaikan yang kami gelar bukan hanya membuat penerima manfaat tersenyum, tapi kimi buat bumi juga tersenyum,” kata Fajar.

 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Nasional
Pakar Ungkap 'Gerilya' Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Pakar Ungkap "Gerilya" Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Nasional
Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Nasional
Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Nasional
Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Nasional
'Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit'

"Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit"

Nasional
Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Nasional
PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

Nasional
Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Nasional
Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Nasional
Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Nasional
Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Nasional
KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

Nasional
TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

Nasional
Sejarah BIN yang Hari Ini Genap Berusia 78 Tahun

Sejarah BIN yang Hari Ini Genap Berusia 78 Tahun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com