JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona Achmad Yurianto menuturkan, ruang tidur untuk isolasi pasien Covid-19 masih tersedia cukup banyak.
Menurutnya, kapasitas tempat tidur untuk isolasi pasien Covid-19 secara nasional baru terisi 53,39 persen.
“Bed occupancy ratio atau tingkat hunian tempat tidur isolasi secara nasional baru terisi 53,39 persen,” kata Yuri dalam siaran langsung di akun Youtube BNPB, Minggu.
“Artinya kurang lebih masih ada separuh yang belum terisi,” sambung dia.
Baca juga: Persentase Pasien Sembuh dari Covid-19 di Indonesia Masih di Bawah Rata-rata Global
Ia kemudian mencontohkan kapasitas tempat tidur untuk isolasi pasien yang terinfeksi virus corona di Jawa Timur.
Menurut Yuri, kapasitas tempat tidur isolasi yang disiapkan di Jatim sebanyak 5.837 tempat tidur.
Namun menurutnya, yang terisi hingga saat ini sebanyak 4.214 tempat tidur.
Dengan angka seperti itu, Yuri menilai ketersediaan tempat tidur isolasi dirasa cukup.
Baca juga: UPDATE 5 Juli: 915.482 Spesimen Sudah Diperiksa Terkait Covid-19
Kondisi itu juga dinilai membuat masyarakat tak perlu pesimistis dalam penanganan terhadap pandemi Covid-19.
Namun, langkah-langkah pencegahan penyebaran Covid-19 tetap perlu dilakukan.
“Kita tidak ada ruang untuk merasa pesimis dalam penanganan ini, namun mutlak masih diperlukaan upaya keras dari semua pihak, semua masyarakat, untuk memutus rantai penularan ini,” ucapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.