Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Skenario Covid-19 sampai 2021, Mendagri: Vaksin hingga Herd Immunity

Kompas.com - 03/07/2020, 14:59 WIB
Dani Prabowo

Penulis

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Penambahan kasus positif Covid-19 di Indonesia masih terus terjadi. Bahkan, pada Kamis (2/7/2020), Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 mencatat penambahan kasus hingga mencapai 1.624 kasus.

Penambahan kasus yang tercatat kemarin merupakan yang tertinggi sejak kasus pertama diumumkan pada 2 Maret 2020.

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengungkapkan, ada tiga skenario yang disiapkan pemerintah apabila pandemi Covid-19 yang tengah terjadi berlanjut hingga tahun 2021.

"Ada tiga skenario jika pandemi ini berlanjut sampai tahun 2021," kata Tito seperti dilansir dari Antara, Jumat (3/7/2020).

Tito mengungkapkan hal tersebut saat kegiatan silaturahmi bersama tokoh agama dan tokoh masyarakat di Grand Aston City Hall Medan, Kamis (2/7/2020) malam.

Skenario pertama, vaksin Covid-19 berhasil ditemukan oleh para peneliti. Bila hal itu terjadi, maka langkah berikutnya yaitu produksi dan distribusi secara massal.

Baca juga: Melihat Jepang dalam Melakukan Contact Tracing Covid-19, Ternyata Begini Caranya...

Vaksin tersebut, menurut Tito, harus diberikan sebanyak dua kali, yaitu sebagai vaksin awal dan penguat.

"Kemudian belum lagi harus distribusi ke daerah-daerah, setelah itu dilakukan vaksinasinya sendiri," ujarnya.

"Artinya, memerlukan waktu yang tidak singkat. Bahkan, ada yang memperkirakan kalau ditemukan di pertengahan 2021, 2022 baru mungkin tuntas vaksinasinya," imbuh dia.

Skenario kedua yaitu ditemukan golden medication atau obat yang mujarab untuk Covid-19.

Sedangkan, skenario ketiga menjadi skenario yang paling tidak diharapkan untuk terjadi, yaitu herd immunity.

"Skenario ketiga ini biarkan tertular. Yang kuat kekebalan tubuhnya survive, yang tidak kuat akan sakit atau mungkin wafat. Ini tentu skenario yang tidak kita harapkan," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nurul Ghufron Sengaja Absen Sidang Etik di Dewas KPK, Beralasan Sedang Gugat Aturan ke MA

Nurul Ghufron Sengaja Absen Sidang Etik di Dewas KPK, Beralasan Sedang Gugat Aturan ke MA

Nasional
Korlantas Polri Ungkap Jasa Pemalsuan Pelat Khusus “ZZ”, Tarifnya Rp 55-100 Juta

Korlantas Polri Ungkap Jasa Pemalsuan Pelat Khusus “ZZ”, Tarifnya Rp 55-100 Juta

Nasional
Absen di Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin, Surya Paloh: Terus Terang, Saya Enggak Tahu

Absen di Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin, Surya Paloh: Terus Terang, Saya Enggak Tahu

Nasional
KPU Mulai Tetapkan Kursi DPRD, Parpol Sudah Bisa Berhitung Soal Pencalonan di Pilkada

KPU Mulai Tetapkan Kursi DPRD, Parpol Sudah Bisa Berhitung Soal Pencalonan di Pilkada

Nasional
PKB Jajaki Pembentukan Koalisi untuk Tandingi Khofifah di Jatim

PKB Jajaki Pembentukan Koalisi untuk Tandingi Khofifah di Jatim

Nasional
PKB Bilang Sudah Punya Figur untuk Tandingi Khofifah, Pastikan Bukan Cak Imin

PKB Bilang Sudah Punya Figur untuk Tandingi Khofifah, Pastikan Bukan Cak Imin

Nasional
KPK Sita Gedung Kantor DPD Nasdem Milik Bupati Nonaktif Labuhan Batu

KPK Sita Gedung Kantor DPD Nasdem Milik Bupati Nonaktif Labuhan Batu

Nasional
MA Kuatkan Vonis 5 Tahun Penjara Angin Prayitno Aji

MA Kuatkan Vonis 5 Tahun Penjara Angin Prayitno Aji

Nasional
Soal Jokowi Jadi Tembok Tebal antara Prabowo-Megawati, Sekjen PDI-P: Arah Politik Partai Ranah Ketua Umum

Soal Jokowi Jadi Tembok Tebal antara Prabowo-Megawati, Sekjen PDI-P: Arah Politik Partai Ranah Ketua Umum

Nasional
TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Pelat Nomor Kendaraan yang Marak Terjadi Akhir-akhir Ini

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Pelat Nomor Kendaraan yang Marak Terjadi Akhir-akhir Ini

Nasional
Andi Gani Ungkap Alasan Ditunjuk Jadi Penasihat Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

Andi Gani Ungkap Alasan Ditunjuk Jadi Penasihat Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

Nasional
PKB Siap Bikin Poros Tandingan Hadapi Ridwan Kamil di Pilkada Jabar

PKB Siap Bikin Poros Tandingan Hadapi Ridwan Kamil di Pilkada Jabar

Nasional
Hari Pendidikan Nasional, Serikat Guru Soroti Kekerasan di Ponpes

Hari Pendidikan Nasional, Serikat Guru Soroti Kekerasan di Ponpes

Nasional
Bukan Staf Ahli, Andi Gani Ditunjuk Jadi Penasihat Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

Bukan Staf Ahli, Andi Gani Ditunjuk Jadi Penasihat Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

Nasional
Anies Belum Daftar ke PKB untuk Diusung dalam Pilkada DKI 2024

Anies Belum Daftar ke PKB untuk Diusung dalam Pilkada DKI 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com