Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bakal Rawat Pasien Covid-19 Asal Surabaya, RSKI Pulau Galang Butuh Tambahan Tenaga Medis

Kompas.com - 02/07/2020, 14:29 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kepulauan Riau Tjetjep Yudiana mengungkapkan, Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) Pulau Galang masih memerlukan tambahan tenaga medis.

Hal itu sehubungan dengan adanya pertimbangan akan dirawatnya pasien Covid-19 asal Surabaya, Jawa Timur, di RSKI Pulau Galang.

"Yang perlu dilengkapi contohnya SDM, itu perlu ditambah," ujar Tjetjep saat dihubungi Kompas.com, Kamis (2/7/2020).

Sebab, diperkirakan jumlah pasien akan bertambah.

Baca juga: RSKI Pulau Galang Siapkan 200 Kuota untuk Pasien Covid-19 Asal Surabaya

Menurut Tjetjep, tenaga medis di rumah sakit dadakan tersebut hanya mampu melayani setengah dari kapasitas total.

"Dengan beban yang sekarang, kapasitasnya hanya untuk maksimal memberikan pelayanan setengahnya daripada jumlah tempat tidur ini," ungkap dia.

Adapun kuota yang disediakan untuk pasien Covid-19 asal Surabaya sekitar 200 tempat tidur.

Jumlah tersebut melebihi setengah dari kapasitas tempat tidur di RSKI Pulau Galang yang ada, yakni sekitar 360 tempat tidur.

Baca juga: Menko PMK Pertimbangkan RSKI Pulau Galang Bisa Tampung Pasien Covid-19 Surabaya

Diberitakan sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy mempertimbangkan RSKI Pulau Galang dioptimalkan menampung pasien Covid-19, khususnya dari Surabaya, Jawa Timur.

Hal tersebut harus dipertimbangkan, kata dia, terutama untuk mengurangi beban rumah sakit di Surabaya, seperti RSUD dr Soetomo.

"Kami akan pertimbangkan bersama-sama. Ini untuk mengurangi beban rumah sakit yang ada di Surabaya khususnya di RSUD dr Soetomo," ujar Muhadjir saat memimpin rapat koordinasi tingkat menteri, Selasa malam (30/6/2020), dikutip dari siaran pers.

Baca juga: Jokowi Minta Rumah Sakit di Pulau Galang Dioptimalkan untuk Pasien Covid-19

Menurut Muhadjir, RSKI Pulau Galang bisa dipergunakan untuk merawat pasien ringan atau sedang dari Surabaya.

Mereka akan dikirim ke pulau tersebut dengan transportasi yang sudah disiapkan oleh TNI AU.

Tidak hanya pasien Covid-19 dari Surabaya, kata dia, daerah lain yang masih berstatus zona merah hingga hitam pun pasiennya bisa dirawat di RSKI Pulau Galang.

"Karena memang arahan Presiden tidak harus Surabaya, sebetulnya. Bisa saja dari luar. Terutama dari PMI, juga pasien dari Provinsi Kepri," kata dia.

"Terutama apabila kondisi rumah sakitnya tidak ada perbaikan dalam sistem rujukan pasien," ujar Muhadjir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Nasional
Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Nasional
May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

Nasional
Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Nasional
Menparekraf Ikut Kaji Pemblokiran 'Game Online' Mengandung Kekerasan

Menparekraf Ikut Kaji Pemblokiran "Game Online" Mengandung Kekerasan

Nasional
Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi 'May Day', Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi "May Day", Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

Nasional
Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi 'May Day' di Istana

Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi "May Day" di Istana

Nasional
Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

Nasional
Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Nasional
Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dari Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dari Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

Nasional
Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com