Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketua Fraksi PKS: Hilmi Aminuddin adalah Guru Sekaligus Pembimbing

Kompas.com - 30/06/2020, 18:31 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di DPR Jazuli Juwaini mengucapkan belasungkawa atas meninggalnya pendiri PKS Hilmi Aminuddin, pada Selasa (30/6/2020) di Rumah Sakit Santoso Central, Bandung, Jawa Barat.

"Innalillahi wa inna ilaihi rojiun telah berpulang ke Rahmatullah guru dan pembimbing kami KH. Hilmi Aminuddin. Kami mohon doa, semoga amal ibadah Beliau diterima di sisi Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran dan keikhlasan," kata Jazuli dalam keterangan tertulis, Selasa (30/6/2020).

Baca juga: Pendiri dan Mantan Ketua Majelis Syuro PKS Hilmi Aminuddin Meninggal Dunia

"Atas nama keluarga besar Fraksi PKS mengucapkan dukacita yang mendalam untuk keluarga beliau," sambungnya.

Jazuli mengatakan, Hilmi adalah muassis atau perintis dakwah PKS jauh sebelum menjadi partai politik.

Ia mengatakan, jasa Hilmi dalam membesarkan partai tidak akan dilupakan oleh para kader.

"Beliau adalah orang tua, guru, sekaligus pembimbing bagi kader-kader PKS di seluruh Indonesia, sehingga kami merasa sangat kehilangan atas kepergian beliau. Insya Allah beliau husnul khotimah," ujarnya.

Baca juga: Hilmi Aminuddin, dari Gerakan Dakwah hingga Inisiasi Pendirian PKS

Menurut Jazuli, ada banyak warisan ilmu dan kebijaksanaan yang diajarkan Hilmi.

Hilmi dipandang sebagai sosok yang memiliki wawasan luas dan mendalam tentang Islam dan dakwah yang baik bagi Indonesia.

"Selamat jalan Guru kami, Insya Allah segala ilmu, kesabaran, dan pengorbananmu menjadi amal jariyah dan mengantarkan kemuliaan di sisi Allah SWT. Amiin ya Robbal aalamiin," pungkas Jazuli.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Soal 'Presidential Club', Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Soal "Presidential Club", Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Nasional
Soal Presidential Club, Prabowo Diragukan Bisa Didikte Presiden Terdahulu

Soal Presidential Club, Prabowo Diragukan Bisa Didikte Presiden Terdahulu

Nasional
Soal 'Presidential Club', Golkar Yakin Prabowo Bisa Menyatukan para Presiden Terdahulu

Soal "Presidential Club", Golkar Yakin Prabowo Bisa Menyatukan para Presiden Terdahulu

Nasional
Tanggapi Isu 'Presidential Club', PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Tanggapi Isu "Presidential Club", PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Nasional
Cak Imin Sebut PKB Jaring Calon Kepala Daerah dengan 3 Kriteria

Cak Imin Sebut PKB Jaring Calon Kepala Daerah dengan 3 Kriteria

Nasional
Golkar: 'Presidential Club' Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Golkar: "Presidential Club" Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com