UPDATE: RSKI Pulau Galang Rawat 19 Pasien Positif Covid-19

JAKARTA, KOMPAS.com - Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) Pulau Galang, Batam, Kepulauan Riau, tengah merawat 19 pasien positif Covid-19.

"Positif Covid-19, 19 orang," ujar Perwira Penerangan Komando gabungan wilayah pertahanan (Kogabwilhan) I, Kolonel Marinir Aris Mudian, Senin (29/6/2020).

Berdasarkan data Kogabwilhan I hingga pukul 08.00 WIB, Senin (29/6/2020), secara keseluruhan terdapat 44 pasien yang sedang menjalani rawat inap di rumah sakit tersebut.

Adapun keseluruhan pasien tersebut terdiri dari 24 pria dan 20 wanita.

Baca juga: UPDATE: 1.104 WNI Positif Covid-19 di Luar Negeri, 741 Orang Sembuh

Selain pasien positif Covid-19, juga terdapat 16 pasien yang berstatus orang dalam pemantauan (ODP) dan pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak sembilan orang.

Secara lebih rinci, jumlah pasien yang menjalani rawat inap bertambah 9 orang dari sehari sebelumnya, Minggu (28/6/2020), yakni dari 35 orang menjadi 44 orang.

Sementara, pasien positif Covid-19 berkurang dua orang, dari 21 orang menjadi 19 orang.  Kemudian pasien PDP bertambah empat orang, dari lima orang menjadi sembilan orang.

Lalu, pasien ODP bertambah tujuh orang, semula sembilan orang menjadi 16 orang.

Pemerintah mulai membangun RSKI Pulau Galang sendiri pada 8 Maret 2020 yang diperuntukan bagi pasien virus corona. Pemerintah secara resmi mengoperasikan RSKI Pulau Galang pada 6 April 2020. 

Adapun pembangunan fasilitas rumah sakit tersebut terbagi menjadi tiga zonasi.

Pertama, Zona A yang meliputi gedung penunjang yang terdiri dari mess petugas, dokter dan perawat, gedung sterilisasi, gedung farmasi, gedung gizi, laundry, gudang dan power house.

Baca juga: Pasien Covid-19 dan PDP, Bagaimana Tim Medis Melakukan Perawatan?

Kemudian, Zona B meliputi fasilitas penampungan dan fasilitas pendukung yang terdiri dari ruang isolasi, ruang observasi, laboratorium, ruang sterilisasi, GWT, central gas medik, instalasi jenazah, landasan helikopter, dan zona utilitas.

Terakhir, Zona C yang peruntukan untuk tahap berikutnya dengan memanfaatkan cadangan lahan.