Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beri Santunan ke Keluarga Tenaga Medis, Tjahjo: Atas Nama Presiden, Kami Sampaikan Dukacita Mendalam

Kompas.com - 24/06/2020, 15:08 WIB
Sania Mashabi,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara (PAN-RB) Tjahjo Kumolo mengungkapkan belasungkawa atas meninggalnya tiga aparatur sipil negara (ASN) tenaga medis setelah menangani pasien yang terjangkit virus corona atau Covid-19.

Hal itu disampaikan Tjahjo saat memberikan sambutan dalam acara pemberian santunan secara simbolis pada tiga keluarga tenaga medis di Kantor Kementerian PAN-RB, Jakarta, Rabu (24/6/2020).

"Atas nama pemerintah dan atas nama Bapak Presiden, sekali lagi kami menyampaikan ucapan dukacita yang sangat mendalam," kata Tjahjo.

"Dan menyampaikan belasungkawa kepada segenap keluarga kerabat atas meninggalnya warga kita dari aparatur sipil negara tenaga medis yang dalam tugas penanganan pasien Covid-19 ini telah wafat," kata dia.

Baca juga: Jenazah Tertukar, Pemakaman dengan Protokol Covid-19 di Surabaya Diwarnai Tangis Histeris

Tiga keluarga ASN tenaga medis yang diberikan santunan yaitu keluarga dokter Toni Daniel Silitonga dari Pemerintah Kabupaten Bandung Barat.

Kemudian, dokter Gigi Yuniarto Budi Santoso dari Pemerintah Kota Bogor dan perawat dari RSCM, Ninuk Dwi Puspaningsih.

Santunan yang diberikan pemerintah berupa hak keuangan senilai Rp 337 juta sampai Rp 341 juta.

Hak keuangan ini terdiri dari tunjangan hari tua dan asuransi kematian, serta jaminan kecelakaan kerja yang meliputi santunan kematian, uang duka wafat, biaya pemakaman, dan beasiswa untuk anak.

Tjahjo juga berharap, uang santunan itu tidak dilihat dari segi jumlah yang diberikan. Ia pun berharap uang santunan itu bisa berguna.

"Kami telah menyampaikan atas nama Bapak Presiden Jokowi, santunan bisa diterima dan bisa dimanfaatkan dengan baik sebagai bentuk perhatian dan bentuk apresiasi dan dukacita kita bersama," ujar dia. 

Baca juga: Hasil Tes Swab Telat hingga Banyak Orang Jadi ODP, Tenaga Medis Dimaki Warga

Tjahjo juga mengucapkan terima kasih atas perjuangan para ASN tenaga medis yang meninggal karena menangani pasien Covid-19.

"Kami juga menyampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih atas nama pemerintah atas segala perjuangan dedikasi, kerja keras, dan pengorbanan para ASN yang gugur dalam tugas mulianya menangani pasien Covid-19," kata Tjahjo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita di Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita di Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com