Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

16 Tenaga Medis di Gorontalo Positif Covid-19

Kompas.com - 15/06/2020, 20:14 WIB
Rosyid A Azhar ,
Dony Aprian

Tim Redaksi

GORONTALO, KOMPAS.com – Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Gorontalo Triyanto Bialangi mengumumkan sebanyak 16 tenaga medis terkonfirmasi positif virus corona.

“16 orang tenaga kesehatan itu, 6 perawat, 2 bidan, 6  dokter, 1 apoteker serta seorang pekerja di rumah sakit,” kata Triyanto Bialangi kepada wartawan, Senin (15/6/2020).

Dia menjelaskan, belasan tenaga kesehatan positif Covid-19 ini merupakan hasil pengembangan dari pasien 129, 141 dan 144.

Baca juga: UPDATE Covid-19 di Kalteng, Kaltim, Kaltara, Gorontalo, Sulbar, Sulsel, dan Sultra 15 Juni 2020

Sejumlah pasien lain yang dinyatakan positif berasal dari sejumlah daerah di Provinsi Gorontalo, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo, Kota Gorontalo, dan Boalemo .

Selain itu, lanjutnya, terdapat juga seorang ibu yang tengah hamil muda dengan usia janin 38 minggu.

Pasien berusia 28 tahun asal Dumbo Raya Kota Gorontalo ini masuk RS Aloei Saboe sejak 12 Juni 2020.

Baca juga: Banjir Bandang Gorontalo, 62 Bayi dan 22 Balita Mengungsi

Selain mengumumkan penambahan pasien positif, kata Triyanto, terdapat 8 pasien dinyatakan sembuh, dan 1 orang meninggal dunia.

“Pasien sembuh adalah pasien 63, 75, 80, 114, 115, 116, 127 dan pasien 131. Sementara yang meninggal adalah pasien 145 perempuan berumur 47 tahun. Ia meninggal 13 Juni pukul 01.45 Wita dengan swab pertama positif, kedua negatif, dan yang ketiga keluar semalam setelah meninggal adalah negatif,” ungkap Triyanto Bialangi.

Hingga hari ini, jumlah kasus positif di Provinsi Gorontalo sebanyak 208 kasus.

Rinciannya, 8 orang meninggal dunia dan 87 dinyatakan sembuh, 113 masih menjalani perawatan di rumah sakit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com