Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Program THK Dompet Dhaufa Mampu Ubah Budaya Orang Berkurban, Begini Ceritanya

Kompas.com - 11/06/2020, 20:33 WIB
Inadha Rahma Nidya,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Ketua Tebar Hewan Kurban (THK) 2020 Zainal Abidin Sidik atau yang biasa disapa Bang Zay mengatakan, tahun ini program THK Dompet Dhuafa akan kembali hadir.

“Para mitra peternak sedang menyiapkan hewan kurban sesuai target THK 2020, yaitu 30.000 ekor domba-kambing dan 1.000 ekor sapi,” kata Zay, Senin (8/6/2020), seperti dalam keterangan tertulisnya.

Menjelang pelaksanaan program, Zay pun mencoba mengingat tapak tilas THK.

Zay mengatakan, program THK ada sejak 1994 dengan nama Tebar 999 Hewan Kurban.

Pengubahan nama menjadi THK dilakukan pada 1998. Nama tersebut pun didaftarkan ke Direktorat Jenderal Hak atas Kekayaan Intelektual Kementerian Hukum dan HAM RI pada 2016.

Baca juga: Ramadhan 2020, Dompet Dhuafa Berhasil Himpun Dana Rp 105 Miliar

Seiring berjalannya waktu, Zay melanjutkan, THK mengubah budaya dan perilaku para pekurban, yang biasanya menyembelih hewan di kediaman sendiri atau diserahkan kepada panitia kurban masjid terdekat.

“Kemudian Dompet Dhuafa melalui program Tebar 999 Hewan Kurban meluncurkan ide gila, yaitu pekurban cukup menyerahkan sejumlah dana kepada Dompet Dhuafa untuk dibelikan hewan kurban,” kata Zay.

Zay menambahkan, saat itu Dompet Dhuafa juga meminta kepercayaan para pekurban untuk dapat menyembelih hewan kurban di lokasi lain, termasuk tempat-tempat terpencil dan terluar.

“Ternaknya sebisa mungkin dibeli langsung dari peternak. Jakarta bukan lokasi utama untuk pemotongan hewan kurban. Hewan-hewan itu disembelih di pelosok desa dan kawasan terpencil untuk dibagikan kepada mustahik,” kata Zay.

Baca juga: Pandemi, Dompet Dhuafa Beri Layanan Kesehatan Cuma-cuma

THK Dompet Dhuafa pun telah menapaki berbagai wilayah di nusantara maupun dunia.

Pada 2019 misalnya, Tim THK telah menebar distribusi daging kurban di Pulau Sapudi, Arar, Maluku, Kalimantan Barat, dan wilayah terdampak bencana alam, seperti NTB, Palu, dan Myanmar.

Meski telah lama berjalan, Zay menyatakan, Dompet Dhuafa selalu berusaha menjaga amanah yang dipercayakan para pekurban.

“Bahkan yang saya dengar dan selalu membuat hati saya bergetar setiap kali mengingatnya, presiden pertama Dompet Dhuafa Erie Sudewo pernah mengatakan, haram jika ada satu lembar bulu hewan kurban yang mampir ke meja direksi Dompet Dhuafa,” kata Zay.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

1.168 Narapidana Buddha Terima Remisi Khusus Waisak 2024

1.168 Narapidana Buddha Terima Remisi Khusus Waisak 2024

Nasional
Menteri AHY Usulkan Pembentukan Badan Air Nasional pada WWF 2024

Menteri AHY Usulkan Pembentukan Badan Air Nasional pada WWF 2024

Nasional
Hormati Jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

Hormati Jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

Nasional
Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Nasional
PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

Nasional
KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

Nasional
Prabowo Koreksi Istilah 'Makan Siang Gratis': Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Prabowo Koreksi Istilah "Makan Siang Gratis": Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Nasional
Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Nasional
Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Nasional
KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

Nasional
Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Nasional
Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Nasional
Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Nasional
Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Nasional
Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com