Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Bantu Tim Medis Lawan Pandemi, Aeon Grup Gandeng Dompet Dhuafa

Kompas.com - 09/06/2020, 12:04 WIB
Maria Arimbi Haryas Prabawanti,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Aeon Grup yang terdiri dari Aeon Credit Service Indonesia dan Aeon Fantasy Indonesia menggandeng Dompet Dhuafa untuk menyalurkan donasi sejumlah paket alat pelindung diri (APD) kepada tim medis.

Ketua Kerohanian Islam (Rohis) Al Muhajirin Aeon Credit Service Indonesia, Rompi Marcola bersama Human Resource Departement (HRD) Aeon Credit Service Indonesia Galih Sugianto menyerahkan donasi tersebut ke kantor pusat Dompet Dhuafa, Kamis (04/06/2020).

"Donasi ini merupakan hasil penggalangan dana yang dilakukan dari periode awal April hingga
pertengahan Mei," terang Galih seusai penyerahan donasi.

Dalam keterangan tertulisnya, ia mengatakan, bantuan tersebut juga dari hasil iuran pribadi yang diinisiatif para karyawan.

Baca juga: Keterlibatan Influencer Bantu Masyarakat Terdampak Covid-19 Diapresiasi Dompet Dhuafa

"Kami memiliki tim khusus yang bertugas untuk melakukan aksi sosial," kata Galih.

Menurut Galih, program ini sesuai dengan prinsip dasar Aeon Groun yakni Peduli Terhadap Sekitar.

Sebagai informasi, Dompet Dhuafa per Selasa,(19/05/2020) sudah berhasil mendonasikan sejumlah APD ke berbagai titik seluruh Indonesia melalui jaringan Dompet Dhuafa.

Adapun rincian jumlah APD yang disalurkan yakni masker sejumlah 38.952 buah, kacamata google 1.291 buah, hazmat suit atau baju hazmat 3.179 buah dan face shield  atau alat pelindung wajah sejumlah 850 buah.

Baca juga: Dompet Dhuafa Buka Kesempatan Semua Pihak Terlibat Pembangunan RS Kontainer

Kemudian, Dompet Dhuafa juga menyalurkan headcap atau penutup kepala sejumlah 925 buah, sepatu boots 1.048 buah dan shoe cover atau pelindung sepatu 305 buah.

Lalu handscoon atau sarung tangan sebanyak 49.325 buah, handsrubber atau sarung tangan karet 955 buah dan thermoscan gun atau alat pengukur suhu badan 9 buah.

Meski begitu, penyaluran APD tersebut tidak terlepas dari niat kebaikan dari pihak donatur yang terlibat hingga sekarang.

Direktur Resource Mobilization ZISWAF Dompet Dhuafa, Doni Marlan, melalui pesan singkatnya mengatakan, pandemi Covid-19 ini menjadi pelajaran berharga bagi semua pihak.

Baca juga: Dompet Dhuafa: Di Tengah Pandemi, Antusias Kemanusiaan Masyarakat Indonesia dalam Tren Positif

"Semua bisa diatasi selama adanya semangat membantu sebagai bangsa yang utuh, maupun sebagai manusia yang berbudi pekerti," kata dia.

Dengan demikian, menurut Doni, uluran kebaikan ini mampu menolong mereka yang berjuang langsung melawan Covid-19.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

KPU Tak Bawa Bukti Noken pada Sidang Sengketa Pileg, MK: Masak Tidak Bisa?

KPU Tak Bawa Bukti Noken pada Sidang Sengketa Pileg, MK: Masak Tidak Bisa?

Nasional
PDI-P Mundur Jadi Pihak Terkait Perkara Pileg yang Diajukan PPP di Sumatera Barat

PDI-P Mundur Jadi Pihak Terkait Perkara Pileg yang Diajukan PPP di Sumatera Barat

Nasional
Distribusikan Bantuan Korban Longsor di Luwu Sulsel, TNI AU Kerahkan Helikopter Caracal dan Kopasgat

Distribusikan Bantuan Korban Longsor di Luwu Sulsel, TNI AU Kerahkan Helikopter Caracal dan Kopasgat

Nasional
Hakim MK Cecar Bawaslu Terkait Kemiripan Tanda Tangan Pemilih

Hakim MK Cecar Bawaslu Terkait Kemiripan Tanda Tangan Pemilih

Nasional
Waketum Gerindra Nilai Eko Patrio Pantas Jadi Menteri Prabowo-Gibran

Waketum Gerindra Nilai Eko Patrio Pantas Jadi Menteri Prabowo-Gibran

Nasional
MKD Temukan 3 Kasus Pelat Nomor Dinas DPR Palsu, Akan Koordinasi dengan Polri

MKD Temukan 3 Kasus Pelat Nomor Dinas DPR Palsu, Akan Koordinasi dengan Polri

Nasional
Paradoks Sejarah Bengkulu

Paradoks Sejarah Bengkulu

Nasional
Menteri PPN: Hak Milik atas Tanah di IKN Diperbolehkan

Menteri PPN: Hak Milik atas Tanah di IKN Diperbolehkan

Nasional
Menkes: Indonesia Kekurangan 29.000 Dokter Spesialis, Per Tahun Cuma Produksi 2.700

Menkes: Indonesia Kekurangan 29.000 Dokter Spesialis, Per Tahun Cuma Produksi 2.700

Nasional
Kepala Bappenas: Progres Pembangunan IKN Tahap 1 Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas: Progres Pembangunan IKN Tahap 1 Capai 80,82 Persen

Nasional
Hakim MK Cecar KPU RI Soal Ubah Aturan Tenggat Waktu Rekapitulasi Suara Pileg

Hakim MK Cecar KPU RI Soal Ubah Aturan Tenggat Waktu Rekapitulasi Suara Pileg

Nasional
Pakar Hukum: PTUN Bisa Timbulkan Preseden Buruk jika Kabulkan Gugatan PDI-P

Pakar Hukum: PTUN Bisa Timbulkan Preseden Buruk jika Kabulkan Gugatan PDI-P

Nasional
Gerindra: Pak Prabowo Bisa Jadi Presiden Terpilih berkat Doa PKS Sahabat Kami

Gerindra: Pak Prabowo Bisa Jadi Presiden Terpilih berkat Doa PKS Sahabat Kami

Nasional
Pakai Pelat Palsu Anggota DPR, Pemilik Alphard dalam Kasus Brigadir RAT Bakal Dipanggil MKD

Pakai Pelat Palsu Anggota DPR, Pemilik Alphard dalam Kasus Brigadir RAT Bakal Dipanggil MKD

Nasional
Jokowi Soroti Banyak Program Pemerintah Pusat dan Daerah yang Tak Sinkron

Jokowi Soroti Banyak Program Pemerintah Pusat dan Daerah yang Tak Sinkron

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com