Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tito: Cari Jalan Tengah Selamatkan Kesehatan Tapi Ekonomi Tak Terpuruk

Kompas.com - 08/06/2020, 13:59 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menyatakan, harus ada jalan tengah amtara sektor kesehatan dan ekonomi dalam menangani pandemi Covid-19.

Ia menyatakan pemerintah saat ini menomorsatukan kesehatan dan keselamatan rakyat agar tak terpapar Covid-19, namun juga berkewajiban memastikan perekonomian tetap berjalan.

Untuk itu, ia mengatakan dibutuhkan kerja sama antara pemerintah dengan masyarakat dan dunia usaha.

"Ini harus dicari jalan tengah bagaimana untuk menyelamatkan kesehatan publik, dan itu tetap menjadi yang utama tetapi ekonomi juga tidak boleh terpuruk," ujar Tito melalui keterangan tertulis, Senin (8/6/2020).

Baca juga: Protokol Kesehatan Operasional Mal, Siapkan Pengukur Suhu Tubuh hingga Dorong Transaksi Non Tunai

"Oleh karena itu, perlu kerjasama tadi. Kita berharap upaya-upaya Pemerintah juga didukung oleh dunia usaha," lanjut dia.

Ia menyadari berbagai pembatasan sosial yang diberlakukan pemerintah berdampak pada sektor usaha.

Ia mengatakan, dalam Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), masyarakat dilarang berkumpul sehingga berbagai sektor usaha seperti di bidang pariwisata dan jasa juga menurun drastis pendapatannya.

Ia pun mengajak pelaku usaha berperan aktif dalam memutus mata rantai penularan Covid,-19 lewar berbagai cara.

Begitu penyebarannya sudah bisa terkendali, Tito mengatakan, dunia usaha juga bisa bangkit dan kembali beraktivitas.

Baca juga: Minta PSBB Diakhiri, Risma Sebut Ekonomi Warga Surabaya Harus Bergerak

Karenanya. Ia menilai kontribusi dari dunia usaha sangat diharapkan untuk menanggulangi wabah Covid-19 ini.

Ia mengatakan, peran dunia usaha dalam penanganan wabah Covid-19 bisa berupa donasi berbagai kebutuhan seperti alat pelindung diri bagi tenaga medis.

"Banyak kebutuhan-kebutuhan yang diperlukan dalam rangka penanganan Covid-19, termasuk diantaranya adalah alat proteksi," kata Tito.

"Proteksi medis bagi tenaga medis, bagi masyarakat, dan lain-lain. Tenaga medis ini adalah salah satu frontliner pada garis depan mereka yang berhadapan langsung dengan pasien-pasien yang terkena Covid-19," lanjut dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Nasional
Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Nasional
Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Nasional
Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Nasional
Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Mendatang Hak Prerogatif Prabowo

Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Mendatang Hak Prerogatif Prabowo

Nasional
Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Nasional
Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Nasional
KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

Nasional
TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

Nasional
KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com