Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahfud MD Kunjungi Pulau Terluar, Cek Kesiapan New Normal

Kompas.com - 04/06/2020, 13:41 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan Mahfud MD melakukan kunjuangan kerja ke pulau terluar, tepatnya Kepulauan Anambas, Laut Natuna.

Dalam kunjungan tersebut, Mahfud didampingi Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian.

"Saya gembira karena masyarakat yang menyambut kami tadi pakai masker, suhu kita semua diukur dan jarak tetap dijaga," ujar Mahfud dalam keterangan tertulis, Kamis (4/6/2020), saat tiba di Kepulauan Anambas.

Mahfud datang ke Anambas tepat pada masa persiapan pemberlakuan new normal atau adaptasi kehidupan baru.

Baca juga: Wapres Maruf Sebut Era New Normal Beri Peluang Bagi Produk Halal

Karena itu, kunjungan kerja tersebut tetap menerapkan protokol kesehatan Covid-19 yang ketat.

Misalnya, menjaga jarak di perjalanan dan lokasi pertemuan, mengenakan masker, hingga mencuci tangan pada sejumlah titik yang didatangi.

Bahkan, Mahfud MD dan seluruh anggota rombongan melalukan test swab tiga hari sebelum keberangkatan.

"Protokol kesehatan Covid-19 itu tidak hanya berlaku di kota, tidak hanya di daerah merah, tapi daerah-daerah terluar seperti Kepulauan Anambas ini juga mesti diterapkan," kata dia.

Dalam kunjungan tersebut, Mahfud MD dan rombongan meninjau hasil-hasil pembangunan di kawasan perbatasan.

Baca juga: Menpan RB Tegaskan ASN Harus Patuhi Protokol Kesehatan selama New Normal

Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu juga meresmikan Masjid Agung Baitul Makmur, Anambas.

"Saya dan Pak Mendagri tadi bicara dengan Pak Bupati. Saya ingatkan bahwa virus corona ini serangannya cepat dan tak terlihat, jadi supaya sungguh-sungguh menjaga lalu lintas orang yang masuk keluar agar Anambas tetap hijau," ungkap dia.

Sebelum meninggalkan Anambas, Menko Polhukam menyempatkan diri mengikuti ratas dengan Presiden. Mahfud melaporkan suasana prakondisi menjelang pemberlakuan new normal di pulau terluar.

Mahfud MD selanjutnya meneruskan perjalanan ke Pulau Galang untuk mengunjungi Rumah Sakit Khusus Covid-19.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

Nasional
PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Soal 'Presidential Club', Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Soal "Presidential Club", Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Nasional
Soal Presidential Club, Prabowo Diragukan Bisa Didikte Presiden Terdahulu

Soal Presidential Club, Prabowo Diragukan Bisa Didikte Presiden Terdahulu

Nasional
Soal 'Presidential Club', Golkar Yakin Prabowo Bisa Menyatukan para Presiden Terdahulu

Soal "Presidential Club", Golkar Yakin Prabowo Bisa Menyatukan para Presiden Terdahulu

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com