Salin Artikel

Mahfud MD Kunjungi Pulau Terluar, Cek Kesiapan New Normal

Dalam kunjungan tersebut, Mahfud didampingi Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian.

"Saya gembira karena masyarakat yang menyambut kami tadi pakai masker, suhu kita semua diukur dan jarak tetap dijaga," ujar Mahfud dalam keterangan tertulis, Kamis (4/6/2020), saat tiba di Kepulauan Anambas.

Mahfud datang ke Anambas tepat pada masa persiapan pemberlakuan new normal atau adaptasi kehidupan baru.

Karena itu, kunjungan kerja tersebut tetap menerapkan protokol kesehatan Covid-19 yang ketat.

Misalnya, menjaga jarak di perjalanan dan lokasi pertemuan, mengenakan masker, hingga mencuci tangan pada sejumlah titik yang didatangi.

Bahkan, Mahfud MD dan seluruh anggota rombongan melalukan test swab tiga hari sebelum keberangkatan.

"Protokol kesehatan Covid-19 itu tidak hanya berlaku di kota, tidak hanya di daerah merah, tapi daerah-daerah terluar seperti Kepulauan Anambas ini juga mesti diterapkan," kata dia.

Dalam kunjungan tersebut, Mahfud MD dan rombongan meninjau hasil-hasil pembangunan di kawasan perbatasan.

Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu juga meresmikan Masjid Agung Baitul Makmur, Anambas.

"Saya dan Pak Mendagri tadi bicara dengan Pak Bupati. Saya ingatkan bahwa virus corona ini serangannya cepat dan tak terlihat, jadi supaya sungguh-sungguh menjaga lalu lintas orang yang masuk keluar agar Anambas tetap hijau," ungkap dia.

Sebelum meninggalkan Anambas, Menko Polhukam menyempatkan diri mengikuti ratas dengan Presiden. Mahfud melaporkan suasana prakondisi menjelang pemberlakuan new normal di pulau terluar.

Mahfud MD selanjutnya meneruskan perjalanan ke Pulau Galang untuk mengunjungi Rumah Sakit Khusus Covid-19.

https://nasional.kompas.com/read/2020/06/04/13413541/mahfud-md-kunjungi-pulau-terluar-cek-kesiapan-new-normal

Terkini Lainnya

Soal Revisi UU Kementerian Negara, Yusril Sebut Prabowo Bisa Keluarkan Perppu Usai Dilantik Jadi Presiden

Soal Revisi UU Kementerian Negara, Yusril Sebut Prabowo Bisa Keluarkan Perppu Usai Dilantik Jadi Presiden

Nasional
“Oposisi” Masyarakat Sipil

“Oposisi” Masyarakat Sipil

Nasional
Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Nasional
Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Nasional
Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Nasional
Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke