Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mensos Juliari: Angka Kemiskinan Naik Jadi 13,22 Persen akibat Pandemi

Kompas.com - 03/06/2020, 16:29 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Sosial (Kemensos) mencatat terjadi kenaikan angka kemiskinan di Indonesia sebanyak 4 persen akibat pandemi Covid-19 yang terjadi di Tanah Air.

Hal tersebut diungkapkan Menteri Sosial Juliari P Batubara dalam rapat koordinasi (rakor) Program Keluarga Harapan (PKH) melalui video conference, Rabu (3/6/2020).

"Tentunya dengan pandemi Covid-19 ini, angka kemsikinan kita pasti naik. Beberapa angka yang kita lihat antara lain naiknya sampai kurang lebih 4 persen," ujar Juliari, Rabu (3/6/2020).

Baca juga: Bank Dunia: Bansos Pemerintah Belum mampu Tekan Lonjakan Angka Kemiskinan

Sebelum terjadi pandemi, angka kemiskinan di Indonesia tercatat menembus angka 9,22 persen.

Dengan penambahan tersebut otomatis total angka kemiskinan di Indonesia mencapai 13,22 persen.

"Artinya dari 9,22 tambah 4 menjadi 13 persen. Ini kenaikan yang luar biasa," kata Mensos.

Baca juga: Sri Mulyani: Hanya dalam 2 Bulan, Angka Kemiskinan RI Kembali Melonjak

Di sisi lain, Juliari memprediksi kenaikan angka kemiskinan tersebut juga akan berdampak pada peningkatan target penyaluran bagi keluarga penerima manfaat PKH pada 2021.

Dia menyatakan, jika terjadi peningkatan target tersebut, Kemensos siap mengemban tugas tersebut.

"Apabila ini terjadi, kita harus siap menjalankan tugas tersebut, tentunya dengan sepenuh hati," ungkap dia.

Juliari menyatakan pemerintah tidak hanya akan menaikan target jumlah keluarga penerima manfaat PKH akibat naiknya angka kemiskinan di Indonesia.

Melainkan juga akan memastikan bahwa mereka tetap menerima kualitas pelayanan dari keluarga penerima manfaat sebelumnya.

Baca juga: Wapres Maruf: Angka Kemiskinan Bertambah, Kita Menghadapi Tugas Berat

"Tentunya tidak hanya sekadar menaikan jumlahnya, tapi kita akan pastikan juga mereka mendapatkan pelayanan yang sama juga kualitasnya dengan para penerima manfaat yang sebelumnya," jelas Mensos.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), angka kemiskinan di Indonesia pada September 2019 sebesar 9,22 persen.

Namun demikian, angka kemiskinan merangkak naik seiring mulai mewabahnya virus corona di Indonesia pada awal Maret 2020.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Nasional
KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

Nasional
Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Nasional
Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Nasional
Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Nasional
PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

Nasional
Tanggapi Ide 'Presidential Club' Prabowo, Ganjar: Bagus-bagus Saja

Tanggapi Ide "Presidential Club" Prabowo, Ganjar: Bagus-bagus Saja

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com