JAKARTA, KOMPAS.com - Direktorat Jenderal Imigrasi memulangkan sebanyak 190 tenaga kerja asing (TKA) asal China setelah masa kontrak kerja mereka di Indonesia berakhir.
Kepala Bagian Humas dan Umum Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM Arvin Gumilang sebagaimana dikutip Antara, Jumat (22/5/2020), menjelaskan bahwa pemulangan TKA China itu dibagi atas dua kelompok terbang (kloter).
Sebanyak 141 TKA telah diterbangkan dengan pesawat carter Cambodia Airways pada hari Rabu (20/5/2020).
Baca juga: Luhut soal TKA China: Jumlah Mereka di Konawe Kurang Lebih 8 Persen dari Pekerja
Selanjutnya, 49 orang lainnya akan dilakukan pada Jumat (22/5/2020) dengan pesawat yang sama.
Para TKA tersebut dipulangkan melalui Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang yang diawasi langsung oleh Kantor Imigrasi Kelas I Palembang.
Arvin mengatakan, TKA China itu dipulangkan dalam kondisi sehat.
Baca juga: Kedatangan 500 TKA China Tertunda, Pemerintah Cari Solusi
"Berdasarkan pemeriksaan kesehatan oleh petugas Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP), mereka dipulangkan dalam keadaan sehat dan tidak reaktif terhadap Covid-19," kata Arvin.
Direktorat Jenderal Imigrasi pun telah menerapkan protokol pencegahan penyebaran Covid-19 dalam pemulangan mereka.
Pada keloter pertama, para TKA terlebih dahulu menjalani pemeriksaan keimigrasian dengan protokol pencegahan penyebaran Covid-19.
Baca juga: Komisi III DPR: Kedatangan 500 TKA China Buat Warga Iri karena Tidak Diprioritaskan
Mereka juga dilengkapi dengan pakaian pelindung diri (APD) dengan lengkap.
Dari hasil pemeriksaan keimigrasian, tidak ditemukan adanya pelanggaran apapun. Dalam hal ini, perusahaan selaku sponsor telah bertanggung jawab atas keberadaan para TKA tersebut, mulai dari kedatangan, saat bekerja, hingga kepulangan ke negaranya.
"Pada waktu proses kepulangan TKA itu, dilaksanakan pengawasan dan pengawalan oleh pihak kepolisian, disnaker, imigrasi dan KKP," kata Arvin.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.