Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah: Vaksin Belum Ditemukan, Individu Belum Bisa Kebal dari Covid-19

Kompas.com - 19/05/2020, 17:45 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona Achmad Yurianto mengatakan, hingga saat ini individu belum bisa dikebalkan dari Covid-19 karena vaksin untuk penyakit ini belum ditemukan.

Yuri menuturkan, sampai saat ini penelitian yang dilaksanakan para pakar di seluruh dunia, terkait Covid-19 belum selesai.

"Sehingga, masih belum ada satu pun obat atau pun vaksin yang digunakan sebagai standar dunia dalam rangka menangani, mencegah maupun mengobatinya," ujar Yuri dalam konferensi pers di Graha BNPB, Selasa (19/5/2020).

Baca juga: Seluruh Daerah di Jawa Timur Masuk Zona Merah Covid-19, Khofifah Imbau Warga Shalat Idul Fitri di Rumah

"Ketika belum ditemui vaksinnya, maka itu dimaknai sebagai orang belum bisa dikebalkan (dari Covid-19)," tegasnya melanjutkan.

Kemudian, karena belum ditemukan obatnya, menurut Yuri pengobatan penyakit ini masih akan menggunakan prosedur yang panjang.

"Maka cara yang paling baik dalam kondisi saat ini adalah memutus penyebaran dan mencegah penularan Covid-19 itu sendiri," tutur Yuri.

Sehingga, dirinya kembali mengingatkan agar masyarakat membiasakan diri menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS).

Baca juga: Said Aqil: Jadikan Covid-19 Peringatan Keras untuk Pengendalian Diri

Yuri juga menyebut bahwa PHBS ini merupakan salah satu bagian budaya normal baru (new normal) dalam menghadapi pandemi Covid-19.

"PHBS meliputi, mencuci tangan secara rutin memakai sabun dengan air mengalir, membiasakan menjaga jarak fisik saat melakukan kontak dengan orang lain, " ungkap Yuri.

"Lalu memakai masker saat ke luar rumah dan pertimbangkan secara selektif saat hendak keluar rumah. Jangan lupa hindari kerumunan jika berad di luar rumah," tambah Yuri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Nasional
Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Nasional
Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Nasional
Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Nasional
Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Nasional
Respons Luhut Soal Orang 'Toxic', Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Respons Luhut Soal Orang "Toxic", Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Nasional
Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Nasional
Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com