Yuri menuturkan, sampai saat ini penelitian yang dilaksanakan para pakar di seluruh dunia, terkait Covid-19 belum selesai.
"Sehingga, masih belum ada satu pun obat atau pun vaksin yang digunakan sebagai standar dunia dalam rangka menangani, mencegah maupun mengobatinya," ujar Yuri dalam konferensi pers di Graha BNPB, Selasa (19/5/2020).
"Ketika belum ditemui vaksinnya, maka itu dimaknai sebagai orang belum bisa dikebalkan (dari Covid-19)," tegasnya melanjutkan.
Kemudian, karena belum ditemukan obatnya, menurut Yuri pengobatan penyakit ini masih akan menggunakan prosedur yang panjang.
"Maka cara yang paling baik dalam kondisi saat ini adalah memutus penyebaran dan mencegah penularan Covid-19 itu sendiri," tutur Yuri.
Sehingga, dirinya kembali mengingatkan agar masyarakat membiasakan diri menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS).
Yuri juga menyebut bahwa PHBS ini merupakan salah satu bagian budaya normal baru (new normal) dalam menghadapi pandemi Covid-19.
"PHBS meliputi, mencuci tangan secara rutin memakai sabun dengan air mengalir, membiasakan menjaga jarak fisik saat melakukan kontak dengan orang lain, " ungkap Yuri.
"Lalu memakai masker saat ke luar rumah dan pertimbangkan secara selektif saat hendak keluar rumah. Jangan lupa hindari kerumunan jika berad di luar rumah," tambah Yuri.
https://nasional.kompas.com/read/2020/05/19/17455071/pemerintah-vaksin-belum-ditemukan-individu-belum-bisa-kebal-dari-covid-19