JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi menyatakan, pihaknya akan menggali informasi seputar dugaan eksploitasi terhadap anak buah kapal (ABK) warga negara Indonesia (WNI) yang bekerja di kapal berbendera China, Long Xing 629.
Saat ini, ada 14 ABK kapal tersebut sedang dalam penerbangan dari Korea Selatan menuju Indonesia.
Mereka diterbangkan dengan menggunakan pesawat Garuda Indonesia melalui Bandara Internasional Incheon, Korea Selatan, Jumat (8/5/2020).
"Nanti, kalau sudah tiba di Tanah Air, mungkin kita akan tanya mengenai pengalaman yang ada di kapal," ucap Retno saat berbicara dengan sejumlah ABK sebelum penerbangan, seperti dalam keterangan video, Jumat.
Baca juga: 14 WNI ABK Kapal Long Xing 629 Diterbangkan ke Tanah Air dari Korsel
Retno sebelumnya juga menanyakan kondisi kesehatan ke-14 ABK tersebut. Ia berharap, agar seluruh ABK dapat tiba di Tanah Air dalam keadaan sehat.
Selain itu, ia memastikan bahwa semua urusan ABK tersebut dengan coast guard Korea Selatan telah rampung.
"Sama polisi Korea sudah," kata salah seorang ABK di dalam video tersebut.
Seperti diketahui, pemerintah meminta bantuan coast guard Korea Selatan untuk melakukan investigasi terhadap Kapal Long Xin 605 dan Kapal Tian Yu 8 yang sempat berlabuh di Busan terkait adanya eksploitasi terhadap ABK Indonesia.
Berdasarkan penelusuran KBRI Seoul, pada 14 April 2020 Kapal Long Xin 605 dan Kapal Tian Yu 8 berlabuh di Busan dan membawa 46 ABK Indonesia.
Namun, kedua kapal tertahan karena membawa 35 ABK Indonesia yang terdaftar dari kapal lain yaitu Kapal Long Xin 629 dan Long Xin 606.
"Artinya, 35 ABK WNI tersebut tidak terdaftar di kapal Long Xin 605 dan Tian Yu 8, dan mereka dianggap tidak sebagai ABK oleh pelabuhan otoritas di Busan, namun dihitung sebagai penumpang," kata Retno dalam konferensi video, Kamis (7/5/2020).
Baca juga: Pemerintah Didesak Segera Terbitkan PP Perlindungan ABK
Kendati demikian, Retno mengatakan, sebagian dari 46 ABK Indonesia sudah dipulangkan ke Indonesia sejak 24 April yaitu 8 orang di Kapal Long Xin 605 dan 3 orang di Kapal Tian Yu.
Selain itu, 18 orang ABK dari Kapal Long Xin 606 kembali ke Tanah Air sejak 3 Mei 2020.
"Sisanya masih berproses di imigrasi Korea," ucap dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.