BrandzView
Konten ini merupakan kerja sama Kompas.com dengan Sido Muncul

Dukung Pejuang di Garda Depan, Sido Muncul Beri APD untuk Rumah Sakit di Indonesia

Kompas.com - 06/05/2020, 11:59 WIB
Kurniasih Budi,
Sri Noviyanti

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Setiap hari, tak kurang dari 50 alat pelindung diri (APD) tenaga medis dibutuhkan satu rumah sakit di Jakarta selama pandemi Covid-19.

Jakarta yang merupakan zona merah wabah virus corona memiliki sekitar 200 rumah sakit.

Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (PERSI) mencatat, hampir seluruh rumah sakit di Jakarta merawat pasien dengan gejala Covid-19.

“Bahkan ada rumah sakit yang bukan rujukan Covid-19 merawat sekitar 100 pasien dengan gejala Covid-19,” kata Wakil Sekretaris Jenderal PERSI, Rachmat Hutama, di Jakarta, Selasa (5/5/2020).

Demi mencegah menyebarnya Covid-19, tenaga medis di rumah sakit mesti dilengkapi APD.

Artinya, kebutuhan APD tenaga medis di rumah sakit yang berada di Ibukota mencapai paling sedikit 10.000 set per hari.

Itu baru Jakarta. Lantas, bagaimana dengan daerah lainnya?

Merujuk data Kementerian Kesehatan, rumah sakit di seluruh Indonesia tercatat 2.813 unit hingga akhir 2018. Adapun rinciannya, 2.269 rumah sakit umum dan 544 rumah sakit khusus.

Berapa jumlah APD yang dibutuhkan tenaga medis di seluruh rumah sakit di Indonesia setiap harinya?

Sekadar menghitung angka kebutuhan APD tenaga medis di tengah wabah seperti ini sepertinya tak bakal menyelesaikan persoalan.

Sido Muncul menyalurkan bantuan untuk penanganan wabah Covid-19 dengan total nilai Rp 800 juta. Bantuan diserahkan Sido Muncul ke PERSI, Rumah Perubahan, Satkes Denma Mabes TNI, dan Pemerintah Kota Semarang, Selasa (5/5/2020)Dok. Sido Muncul Sido Muncul menyalurkan bantuan untuk penanganan wabah Covid-19 dengan total nilai Rp 800 juta. Bantuan diserahkan Sido Muncul ke PERSI, Rumah Perubahan, Satkes Denma Mabes TNI, dan Pemerintah Kota Semarang, Selasa (5/5/2020)
Tak tinggal diam, Sido Muncul kembali turun tangan memberikan bantuan kepada masyarakat dan tenaga medis terdampak Covid-19. Perusahaan obat herbal terstandar itu memberi donasi yang disalurkan ke berbagai pihak.

“Hari ini Sido Muncul kembali berpartisipasi menghadapi Covid-19 dengan menyalurkan bantuan total Rp 800 juta,” kata Direktur Sido Muncul Irwan Hidayat usai memberi bantuan di kantor Sido Muncul, Cipete, Selasa (5/5/2020).

Sido Muncul memberikan bantuan kepada PERSI berupa 400 baju hazmat, 1.000 sarung tangan, 230 goggles, 400 masker KN95, dan 250 rapid test senilai Rp 300 juta.

Selain itu, donasi diberikan dalam bentuk produk Sido Muncul seperti Tolak Angin cair, Vit C 1.000, Kopi Jahe, Madu, Kuku Bima Energi Vit C, dan kapsul Sari Daun Pepaya senilai Rp 200 juta.

Secara simbolis, Direktur Sido Muncul, Irwan Hidayat, menyerahkan bantuan senilai total Rp 500 juta itu kepada Ketua Tim PERSI Covid-19, Rachmat Hutama.

Perusahaan juga menyumbang produk senilai Rp 50 juta ke Satkes Denma Mabes TNI. Adapun Irwan Hidayat menyerahkan bantuan itu kepada Dr. Sri Agung Santosa Adji.

Perusahaan jamu tersebut juga memberikan donasi 1.500 paket sembako dengan total nilai Rp 165 juta untuk warga terdampak di Semarang. Bantuan itu diserahkan Direktur Utama Sido Muncul, David Hidayat, kepada Walikota Semarang, Hendrar Prihadi, di Balai Kota Semarang.

Dukung UMKM

Tak ketinggalan, Sido Muncul membantu 1.500 APD ke Rumah Perubahan. Bantuan itu diterima Rhenald Kasali.

Rupanya, Sido Muncul berkomitmen membeli ribuan APD dari pelaku Usaha Menengah Kecil dan Mikro (UMKM) di Indonesia.

Sebelumnya, Sido Muncul memang sempat membeli APD dari China. Dalam perkembangannya, pelaku UMKM di dalam negeri mampu membuat APD sesuai standar badan kesehatan dunia (WHO) dan telah memiliki izin produksi dari Kementerian Kesehatan.

Menurut Irwan, tak kurang dari 4.000 APD dibeli Sido Muncul dari pelaku UMKM di berbagai daerah di Indonesia.

“Tadinya memang beli dari China, tetapi UMKM kita membuat juga enggak kalah bagus,” kata Irwan.

Sebagai informasi, selama pandemi Covid-19, Sido Muncul menyiapkan dana sebesar Rp 15 miliar untuk membantu warga dan tenaga medis terdampak.

Sido Muncul menyalurkan bantuan untuk penanganan wabah Covid-19 dengan total nilai Rp 800 juta. Bantuan diserahkan Sido Muncul ke PERSI, Rumah Perubahan, Satkes Denma Mabes TNI, dan Pemerintah Kota Semarang, Selasa (5/5/2020)KOMPAS.com/ KURNIASIH BUDI Sido Muncul menyalurkan bantuan untuk penanganan wabah Covid-19 dengan total nilai Rp 800 juta. Bantuan diserahkan Sido Muncul ke PERSI, Rumah Perubahan, Satkes Denma Mabes TNI, dan Pemerintah Kota Semarang, Selasa (5/5/2020)
Sejak awal kemunculan wabah Covid-19, Irwan telah membentuk tim internal Bantuan Covid-19 Sido Muncul untuk turun tangan menghadapi Covid-19.

“Kami berusaha mendistribusikan sendiri bantuan tersebut karena kami memiliki network yang luas,” kata dia.

Banyak pihak yang meminta bantuan kepada Sido Muncul, sehingga mempermudah proses pendistribusian.

Tak bisa ditampik, dalam kondisi bencana seperti saat ini hal yang paling sulit adalah distribusi bantuan.

“Ada kemungkinan pihak yang terlewatkan. Nah, yang terlewatkan itulah yang akan Sido Muncul bantu,” ujar Irwan.


Terkini Lainnya

Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Nasional
Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Nasional
KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

Nasional
TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

Nasional
KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

Nasional
Abaikan PDI-P, MPR: Tak Ada Alasan untuk Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Abaikan PDI-P, MPR: Tak Ada Alasan untuk Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Nasional
Pemerintah Tegaskan Tak Ragu Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

Pemerintah Tegaskan Tak Ragu Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
Tangani ODGJ di Sumba Timur, Mensos Risma Minta Pemda dan Puskesmas Lakukan Ini

Tangani ODGJ di Sumba Timur, Mensos Risma Minta Pemda dan Puskesmas Lakukan Ini

Nasional
Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club', Jokowi Usul Pertemuannya Dua Hari Sekali

Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club", Jokowi Usul Pertemuannya Dua Hari Sekali

Nasional
Kelakar Hakim MK saat PKB Ributkan Selisih 1 Suara: Tambah Saja Kursinya...

Kelakar Hakim MK saat PKB Ributkan Selisih 1 Suara: Tambah Saja Kursinya...

Nasional
Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club', Jokowi: Bagus, Bagus...

Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club", Jokowi: Bagus, Bagus...

Nasional
PPP Klaim Terjadi Perpindahan 5.958 Suara ke Partai Garuda di Dapil Sulawesi Tengah

PPP Klaim Terjadi Perpindahan 5.958 Suara ke Partai Garuda di Dapil Sulawesi Tengah

Nasional
Pernyataan Jokowi Bantah Bakal Cawe-cawe di Pilkada Diragukan

Pernyataan Jokowi Bantah Bakal Cawe-cawe di Pilkada Diragukan

Nasional
Komnas KIPI Sebut Tak Ada Kasus Pembekuan Darah akibat Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Komnas KIPI Sebut Tak Ada Kasus Pembekuan Darah akibat Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Nasional
Menpan-RB: Seleksi CPNS Sekolah Kedinasan Dimulai Mei, CASN Juni

Menpan-RB: Seleksi CPNS Sekolah Kedinasan Dimulai Mei, CASN Juni

Nasional
komentar di artikel lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com