JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian meminta pemerintah daerah menggerakkan masyarakat untuk bergotong royong memutus mata rantai penularan virus corona (Covid-19).
Hal tersebut disampaikan Tito saat melakukan kunjungan kerja ke Kota Depok, Senin (4/5/2020).
"Perlu menggerakkan masyarakat agar saling bergotong royong memutus mata rantai penularan (Covid-19). Bagaimana mencegah agar jangan sampai tertular, putus mata rantai penularan," kata Tito, dikutip dari siaran pers, Selasa (5/5/2020).
Baca juga: Persaudaraan Istri Anggota DPR Bagikan 1.700 Paket Sembako, Puan: Ini Gotong Royong Sosial
Salah satu cara agar tak tertular virus tersebut adalah wajib mengenakan masker saat beraktivitas.
Selain itu, masyarakat juga perlu diberitahu soal karakteristik virus corona.
Pasalnya, informasi tersebut belum diketahui masyarakat secara baik dan menyeluruh kepada masyarakat.
"Kekuatan Covid-19 ada di percepatan penularan dan membahayakan, karena langsung menyerang sistem pernapasan. Namun informasi itu belum tersosialisasi dengan baik ke masyarakat," kata dia.
Sebelumnya, pemerintah melalui Kementerian Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) juga mengapresiasi kekompakan masyarakat dengan bergotong royong dalam menghadapi pandemi Covid-19.
Baca juga: Pemerintah: Gotong Royong Lawan Covid-19, Juni Keadaan Bisa Lebih Baik
Deputi Bidang Koordinasi Pemberdayaan Masyarakat, Desa, dan Kawasan (Kemenko PMK) Sonny Harry B Harmadi mengatakan, apa yang dilakukan masyarakat tersebut sesuai dengan imbauan Presiden Joko Widodo.
Terutama agar masyarakat terus menggaungkan semangat gotong royong saat harus menghadapi wabah Covid-19.
"Di tengah pandemi ini masyarakat terlihat saling peduli dan menolong. Mulai yang paling sederhana dengan tidak memberikan stigma negatif bagi penderita hingga menyediakan dukungan kebutuhan sehari-hari," kata Sonny dikutip dari siaran pers, Senin (4/5/2020).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.