Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bercocok Tanam untuk Isi Waktu Luang, Perhatikan 5 Hal Ini...

Kompas.com - 04/05/2020, 14:28 WIB
Sania Mashabi,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pegiat Indonesia Berkebun Winartania mengatakan, ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat berkebun untuk mengisi waktu luang di tengah kebijakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB).

Hal pertama yang harus diperhatikan adalah, mulai bercocok tanam dengan tanaman yang disukai diri sendiri dan orang lain.

Dengan demikian, kegiatan bercocok tanam menjadi lebih menarik dan hasil panennya bisa dijual kembali.

"Misalnya yang banyak yang dikonsumsi oleh warga di sekitar kita. Misalnya kita tahu nih di warga kita banyak yang suka bayam, kangkung dan itu kebetulan nanamanya juga enggak terlalu susah," kata Winartania dalam konferensi persnya di Graha BNPB, Jakarta, Senin (4/5/2020).

Baca juga: Kakek dan Nenek Tewas Saat Bercocok Tanam, Begini Kronologinya

"Jadi nanti kita bisa tanam yang mudah dulu, terus nanti kalau kita sudah bisa panen berlebih kita bisa jual," sambung dia.

Kemudian, Winartania menyarankan agar warga yang memiliki keterbatasan lahan untuk menggunakan instalasi hidroponik dengan sistem tetes.

Namun, apabila ingin tetap menggunakan lahan seperti biasa, tetap harus memperhatikan tingkat nutrisi tanah yang digunakan.

"Jadi untuk yang awalnya kita perlu banget untuk buat media tanam yang bernutrisi. Misalnya kita campur dengan pupuk kandang atau kompos, sekam bakar," ujar dia.

Baca juga: Momentum Berkebun di Rumah Saat Wabah Covid-19...

Ia melanjutkan, tanaman sayur juga harus diberikan sinar matahari selama kurang lebih enam jam.

Serta tetap disiram sesuai dengan kebutuhan tanaman.

"Kalau hujan sehari sekali saja, kalau agak panas sehari mungkin bisa pagi dan sore," ucap Winartania.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

Nasional
PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

Nasional
Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

BrandzView
Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Nasional
Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

Nasional
Kaesang Sebut PSI Sudah Kantongi Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

Kaesang Sebut PSI Sudah Kantongi Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com