Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah Penyebaran Virus Corona, Polri Gelar Operasi Ketupat Covid-19

Kompas.com - 22/04/2020, 14:54 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA,KOMPAS.com - Kepala Subdit Manajemen Operasional dan Rekayasa dari Korps Lalu Lintas Polri, Kombes Indra Jafar mengatakan, pihaknya akan menggelar operasi menjelang Ramadhan dan Lebaran, sekaligus mengantisipasi virus corona.

"Langkah ini Polri lakukan untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19," kata Indra dalam diskusi yang digelar secara daring oleh YLKI, Rabu (22/4/2020).

Ada sejumlah hal yang akan dilakukan Polri dalam Operasi Ketupat Covid-19. Pertama, Polri mengganti nama sandi operasi secara resmi.

Selain nama sandi berubah, Indra pun memastikan jika konsep operasi mengalami perubahan.

Baca juga: Pemerintah Larang Mudik, Polri Percepat Pelaksanaan Operasi Ketupat Tahun 2020

Perubahan ini khususnya berkaitan dengan cara bertindak dan tujuan operasi.

"Tujuannya yakni membantu jajaran wilayah untuk memutus serta mencegah persebaran wabah Covid-19 ini," tutur Indra.

Selain Operasi Ketupat Covid-19, Polri juga menggelar Operasi Aman Nusa.

Sasaran dari operasi ini menurutnya sama, yakni mecegah semakin meluasnya persebaran Covid-19.

Namun, Operasi Aman Nusa lebih akan dilaksanakan lebih dulu.

"Termasuk juga melaksanakan terkait kebijakan PSBB. Ini yang sudah dilakukan," ucap Indra.

Baca juga: Jelang Ramadhan, Polri Bentuk Satgas Begal dan Preman

Selain itu, Polri pun membentuk satgas-satgas dalam rangka monitoring efek wabah Covid-19.

"Imbas dari Covid-19 ini mempengaruhi ekonomi. Satgas banyak dibentuk, terkait penegakkan hukum sampai pemantauan pangan. Di mana, ada peningkatan harga sembako. Ini tentunya perlu dikendalikan," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Nasional
Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Nasional
Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Nasional
Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Nasional
Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Nasional
PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

Nasional
PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

Nasional
Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Nasional
Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Nasional
Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Nasional
Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com