Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Hal yang Harus Diperhatikan soal Makan dan Minum di Masa Pandemi Corona

Kompas.com - 22/04/2020, 11:30 WIB
Sania Mashabi,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Chef Enterpreneur Degan Septoadji mengatakan, ada enam hal yang harus diperhatikan saat berada di rumah untuk menghidari penyebaran virus corona (Covid-19).

Menurut dia, hal pertama yang harus diperhatikan adalah makan dengan gizi seimbang dan bervariasi.

"Makan dengan penuh perhatian. Misalnya awalnya rutinitas adalah kita makan dengan tepat waktu, makan di saat memang kita harus makan, karena makan itu kebutuhan," kata Chef Degan dalam video conference di Graha BNPB, Jakarta, Rabu (22/4/2020).

Kedua, selain menu yang bervariasi, kegiatan makan juga harus dilakukan dengan disiplin.

Baca juga: 4 Kunci Makan Sehat untuk Hindari Perut Buncit

"Kemudian kita juga harus memperhatikan bawah kita makan di saat tempatnya, saat waktunya, jangan makan karena bosan," lanjut dia.

Ketiga, tetap memperhatikan asupan minuman agar tubuh terhidrasi dengan baik.

Ia menyarankan sebaiknya perbanyak minum air putih, apabila bosan bisa diberi variasi dengan campuran air lemon atau timun.

Keempat, tetap menjaga kebersihan makanan, rumah dan diri sendiri serta tetap beraktivitas di rumah.

Baca juga: Nafsu Makan Naik Saat Karantina di Rumah? Lakukan 5 Hal Ini untuk Jaga Berat Badan

Terakhir, kata Chef Degan istirahat yang cukup juga sangat diperlukan oleh walaupun tengah berada di rumah.

"Tetap aktif di rumah ya mungkin keenam istirahat yang cukup dan berkualitas itu yang penting," ungkapnya.

Diketahui, pemerintah tengah membuat kebijakan untuk melakukan pembatasan fisik atau physical distancing demi mencegah penyebaran Covid-19.

Bahkan beberapa daerah juga telah memberlakukan kebijakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) untuk pencegahan Covid-19 secara lebih masif.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anggap Publikasikan Nama Calon Menteri Tidak Tepat, PAN: Tunggu Prabowo Minta Dulu

Anggap Publikasikan Nama Calon Menteri Tidak Tepat, PAN: Tunggu Prabowo Minta Dulu

Nasional
DKPP Gelar Sidang Perdana Ketua KPU Diduga Rayu PPLN Rabu Besok

DKPP Gelar Sidang Perdana Ketua KPU Diduga Rayu PPLN Rabu Besok

Nasional
4 Wilayah di Bali Jadi Kabupaten Lengkap, Menteri ATR/BPN AHY: Semoga dapat Perkuat Semangat Investasi

4 Wilayah di Bali Jadi Kabupaten Lengkap, Menteri ATR/BPN AHY: Semoga dapat Perkuat Semangat Investasi

Nasional
Kemenkes Ungkap Belum Semua Rumah Sakit Siap Terapkan KRIS

Kemenkes Ungkap Belum Semua Rumah Sakit Siap Terapkan KRIS

Nasional
Ahli Sebut Tol MBZ Masih Sesuai Standar, tapi Bikin Pengendara Tak Nyaman

Ahli Sebut Tol MBZ Masih Sesuai Standar, tapi Bikin Pengendara Tak Nyaman

Nasional
Ahli Yakin Tol MBZ Tak Akan Roboh Meski Kualitas Materialnya Dikurangi

Ahli Yakin Tol MBZ Tak Akan Roboh Meski Kualitas Materialnya Dikurangi

Nasional
Tol MBZ Diyakini Aman Dilintasi Meski Spek Material Dipangkas

Tol MBZ Diyakini Aman Dilintasi Meski Spek Material Dipangkas

Nasional
Jet Tempur F-16 Kedelepan TNI AU Selesai Dimodernisasi, Langsung Perkuat Lanud Iswahjudi

Jet Tempur F-16 Kedelepan TNI AU Selesai Dimodernisasi, Langsung Perkuat Lanud Iswahjudi

Nasional
Kemensos Siapkan Bansos Adaptif untuk Korban Bencana Banjir di Sumbar

Kemensos Siapkan Bansos Adaptif untuk Korban Bencana Banjir di Sumbar

Nasional
Ahli Sebut Proyek Tol MBZ Janggal, Beton Diganti Baja Tanpa Pertimbangan

Ahli Sebut Proyek Tol MBZ Janggal, Beton Diganti Baja Tanpa Pertimbangan

Nasional
Jokowi Kembali ke Jakarta Usai Kunjungi Korban Banjir di Sumbar

Jokowi Kembali ke Jakarta Usai Kunjungi Korban Banjir di Sumbar

Nasional
26 Tahun Reformasi, Aktivis 98: Kami Masih Ada dan Akan Terus Melawan

26 Tahun Reformasi, Aktivis 98: Kami Masih Ada dan Akan Terus Melawan

Nasional
Dewas KPK Sudah Cetak Putusan Etik Ghufron, tapi Tunda Pembacaannya

Dewas KPK Sudah Cetak Putusan Etik Ghufron, tapi Tunda Pembacaannya

Nasional
Anggota Komisi VIII Kritik Kemensos karena Tak Hadir Rapat Penanganan Bencana di Sumbar

Anggota Komisi VIII Kritik Kemensos karena Tak Hadir Rapat Penanganan Bencana di Sumbar

Nasional
PAN Tak Mau Ada Partai Baru Dukung Prabowo Langsung Dapat 3 Menteri

PAN Tak Mau Ada Partai Baru Dukung Prabowo Langsung Dapat 3 Menteri

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com