Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menko PMK: Pemerintah Salurkan Bansos demi Bendung Warga Tak Mudik

Kompas.com - 22/04/2020, 11:26 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menyebutkan, pemerintah memberikan bantuan sosial (bansos) kepada sejumlah masyarakat untuk membendung warga pendatang tidak mudik.

Hal tersebut dikarenakan saat ini pemerintah telah secara resmi melarang masyarakat untuk mudik atau pulang ke kampung halaman demi mencegah meluasnya Covid-19.

"Mudah-mudahan ini bisa digunakan untuk kebutuhan sehari-hari terutama menghadapi kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di DKI yang intinya adalah untuk membendung agar jangan sampai Covid-19 ini menular ke mana-mana," ujar Muhadjir dikutip dari siaran pers, Rabu (22/4/2020).

Baca juga: Pemerintah Larang Mudik, Polri Percepat Pelaksanaan Operasi Ketupat Tahun 2020

Muhadjir mengatakan, sasaran penerima bansos adalah warga yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kementerian Sosial tapi belum menerima program bantuan nasional.

Bantuan nasional tersebut antara lain program keluarga harapan (PKH) atau program sembako bantuan pangan non tunai (BPNT), serta warga yang semula mampu menjadi tidak mampu akibat Covid-19.

Di wilayah DKI Jakarta, para penerima tersebut diusulkan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Namun, tidak hanya dari pemerintah pusat, Pemprov DKI Jakarta juga akan menyalurkan bansos kepada warga tersebut.

"Upaya penyaluran bansos diberikan salah satunya agar warga pendatang bisa terbantu dan tidak mudik ke kampung halamannya," kata Muhadjir.

Baca juga: Saat Presiden Jokowi Akhirnya Larang Warga Mudik

Mulai pekan ini, pemerintah pusat sudah menyalurkan bansos berupa paket sembako sebesar Rp 600.000 per bulan kepada warga yang terkena dampak sosial dan ekonomi Covid-19.

Setidaknya ada 1,3 juta warga di DKI Jakarta yang terdata akan menerima bansos tersebut.

Selain itu, terdapat 600.000 keluarga di wilayah Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Bodetabek) yang juga akan menerima bansos dari pemerintah pusat.

Salah satu wilayah DKI Jakarta yang telah menerima bansos yakni RW 02, Kelurahan Ancol, Kecamatan Pademangan, Jakarta Utara, yang diberikan langsung oleh Muhadjir untuk memastikan penyalurannya tepat sasaran.

Baca juga: Dibagikan di Jaksel hingga Kepulauan Seribu, Ini 43 Kelurahan yang Akan Terima Bansos Hari Ini

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Nasional
Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com