JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menyebutkan, pemerintah memberikan bantuan sosial (bansos) kepada sejumlah masyarakat untuk membendung warga pendatang tidak mudik.
Hal tersebut dikarenakan saat ini pemerintah telah secara resmi melarang masyarakat untuk mudik atau pulang ke kampung halaman demi mencegah meluasnya Covid-19.
"Mudah-mudahan ini bisa digunakan untuk kebutuhan sehari-hari terutama menghadapi kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di DKI yang intinya adalah untuk membendung agar jangan sampai Covid-19 ini menular ke mana-mana," ujar Muhadjir dikutip dari siaran pers, Rabu (22/4/2020).
Baca juga: Pemerintah Larang Mudik, Polri Percepat Pelaksanaan Operasi Ketupat Tahun 2020
Muhadjir mengatakan, sasaran penerima bansos adalah warga yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kementerian Sosial tapi belum menerima program bantuan nasional.
Bantuan nasional tersebut antara lain program keluarga harapan (PKH) atau program sembako bantuan pangan non tunai (BPNT), serta warga yang semula mampu menjadi tidak mampu akibat Covid-19.
Di wilayah DKI Jakarta, para penerima tersebut diusulkan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Namun, tidak hanya dari pemerintah pusat, Pemprov DKI Jakarta juga akan menyalurkan bansos kepada warga tersebut.
"Upaya penyaluran bansos diberikan salah satunya agar warga pendatang bisa terbantu dan tidak mudik ke kampung halamannya," kata Muhadjir.
Baca juga: Saat Presiden Jokowi Akhirnya Larang Warga Mudik
Mulai pekan ini, pemerintah pusat sudah menyalurkan bansos berupa paket sembako sebesar Rp 600.000 per bulan kepada warga yang terkena dampak sosial dan ekonomi Covid-19.
Setidaknya ada 1,3 juta warga di DKI Jakarta yang terdata akan menerima bansos tersebut.
Selain itu, terdapat 600.000 keluarga di wilayah Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Bodetabek) yang juga akan menerima bansos dari pemerintah pusat.
Salah satu wilayah DKI Jakarta yang telah menerima bansos yakni RW 02, Kelurahan Ancol, Kecamatan Pademangan, Jakarta Utara, yang diberikan langsung oleh Muhadjir untuk memastikan penyalurannya tepat sasaran.
Baca juga: Dibagikan di Jaksel hingga Kepulauan Seribu, Ini 43 Kelurahan yang Akan Terima Bansos Hari Ini
Setidaknya terdapat 50 paket bansos yang dibagikan di wilayah tersebut.
"Bantuan paket sembakonya akan dikirimkan 2 minggu sekali kepada penerima senilai Rp 300.000. Jadi total bantuan tiap bulannya Rp 600.000 per keluarga," kata Muhadjir.
Diberitakan, pemerintah akan melarang mudik untuk mencegah penyebaran virus corona atau Covid-19.
Hal itu ditegaskan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam rapat terbatas lewat video conference, Selasa (21/4/2020).
"Pada rapat hari ini, saya ingin menyampaikan juga bahwa mudik semuanya akan kita larang," kata Presiden Jokowi.
Baca juga: BREAKING NEWS: Pemerintah Larang Mudik
Ia meminta jajarannya segera mempersiapkan segala hal yang berkaitan dengan larangan mudik ini.
Dalam rapat sebelumnya, pemerintah diketahui belum melarang mudik dan hanya menyampaikan imbauan agar masyarakat tak pulang ke kampung halaman.
Larangan tersebut berlaku mulai 24 April. Adapun sanksi akan diberlakukan pada 7 Mei bagi mereka yang bersikeras untuk mudik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.