Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hingga 21 April, Bertambah 7 WNI Positif Covid-19 di Luar Negeri, Total 480 Orang

Kompas.com - 21/04/2020, 12:39 WIB
Dani Prabowo,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam kurun 24 jam terakhir, terjadi penambahan warga negara Indonesia (WNI) di luar negeri yang dinyatakan positif Covid-19.

Berdasarkan data Kementerian Luar Negeri, tercatat terdapat 480 WNI positif Covid-19 per Selasa (21/4/2020), atau bertambah 7 orang dibandingkan Senin (20/4/2020).

"Tambahan WNI positif Covid-19 di AS, Arab Saudi, Brunei dan Jepang," tulis Kemlu melalui akun Twitter resmi mereka.

Baca juga: 365 WNI yang Terdampak Kebijakan Penanganan Covid-19 di Thailand Dipulangkan ke Tanah Air

Secara rinci, ada dua penambahan kasus positif di Amerika Serikat, sehingga total ada 38 WNI yang positif di Negeri Paman Sam itu.

Dari jumlah tersebut, dua orang dinyatakan sembuh, 28 stabil, dan 8 meninggal dunia.

Sementara, dua kasus positif lainnya juga tercatat di Arab Saudi, sehingga total ada 11 WNI positif di sana.

Dari jumlah itu, 5 orang telah sembuh, empat orang masih dirawat, dan dua orang meninggal dunia.

Baca juga: WNI Positif Covid-19 di Luar Negeri Kian Bertambah, Pemerintah Diminta Siapkan Skenario Terburuk

Adapun Brunei Darussalam dan Jepang yang sebelumnya sudah tidak memiliki kasus WNI positif, masing-masing ada tambahan satu kasus positif.

Tambahan terakhir tercatat di kapal pesiar sebanyak 1 orang.

Selain penambahan kasus positif, secara keseluruhan WNI yang telah dinyatakan sembuh sebanyak 112 orang.

Terbaru, empat tambahan kasus sembuh di Arab Saudi dan Singapura masing-masing 1 orang dan Pakistan dua orang.

Baca juga: Di Tengah Wabah Covid-19, WNI di AS Gelar Acara Amerika Berkebaya secara Virtual

Sementara itu, WNI yang dinyatakan meninggal dunia setelah mendapat perawatan menjadi 22 orang setelah ada tambahan di Amerika Serikat, Arab Saudi dan kapal pesiar, masing-masing satu orang.

"346 (WNI lainnya masih) dalam perawatan," tulis Kemlu.

Berikut sebaran kasus WNI positif Covid-19 di berbagai negara:

1. Amerika Serikat: 38 WNI (2 sembuh, 28 stabil, 8 meninggal)

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

Nasional
Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti juga Kebagian

Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti juga Kebagian

Nasional
Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Nasional
Projo: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Projo: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Nasional
Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com