Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Covid-19 hingga 13 April: 380 Pasien Sembuh, 399 Meninggal, dan PSBB Se-Jabodetabek

Kompas.com - 14/04/2020, 07:25 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejak diumumkan pertama kali oleh Presiden Joko Widodo pada 2 Maret 2020, kasus positif Covid-19 di Indonesia semakin bertambah.

Berdasarkan data kasus yang diumumkan pemerintah hingga Senin (13/4/2020) sore, pemerintah menyatakan, ada 4.557 kasus positif Covid-19 di Tanah Air, dengan penambahan 316 pasien dalam 24 jam terakhir.

"Kasus konfirmasi positif sebanyak 316 orang, sehingga total 4.557 orang," ujar Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona  Achmad Yurianto, Senin (13/4/2020).

Baca juga: Pakar Epidemiologi Prediksi Penularan Covid-19 di Indonesia Terjadi sejak Januari

Dalam periode yang sama, ada penambahan 21 pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh.

Dengan demikian, total pasien Covid-19 sembuh hingga saat ini ada 380 orang.

Sementara itu, ada penambahan 26 pasien yang meninggal dunia setelah terinfeksi Covid-19, sehingga total pasien meninggal menjadi 399 orang.

Adapun, sebagian besar pasien yang meninggal dunia akibat Covid-19 berasal dari kelompok usia di atas 50 tahun dan memiliki penyakit bawaan.

"Dan penyakit paru-paru yang kronis seperti asma, bronkitis, dan TBC," kata dia.

Kasus baru

Berdasarkan data terbaru pemerintah pula, terjadi kasus baru positif Covid-19 di 13 provinsi.

DKI Jakarta masih mendominasi menjadi daerah paling banyak terjadi penularan Covid-19 dengan jumlah 160 kasus baru hingga Senin (13/4/2020).

Dengan demikian, total kasus Covid-19 di DKI total menjadi 2.186 kasus.

Menyusul, Jawa Barat terdapat kasus baru positif Covid-19 mencapai 60 kasus, sehingga total terdapat 540 kasus.

Baca juga: Data Penambahan Pasien Covid-19, DKI Jakarta Mencapai 160 Kasus Baru

Kemudian, Jawa Timur terdapat 54 kasus baru positif Covid-19, sehingga total terdapat 440 kasus.

DI Yogyakarta terdapat 16 kasus baru, Bali dan Papua terdapat 5 kasus baru, Banten dan Riau terdapat 4 kasus baru dan Jawa Tengah 3 kasus baru.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Nasional
Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Nasional
Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Nasional
PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

Nasional
PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

Nasional
Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Nasional
Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Nasional
Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Nasional
Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Nasional
May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

Nasional
Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com