Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6.486 WNI Pulang dari Malaysia Lewat Entikong, Semua Negatif Covid-19

Kompas.com - 07/04/2020, 17:59 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Entikong di Kalimantan Barat, Viktorius Dunan mengatakan, pada Maret 2020 ada 6.486 WNI yang kembali pulang ke Indonesia.

Menurut pemerintah, para WNI yang baru pulang dari Malaysia itu dipastikan tidak ada yang menjadi suspek Covid-19.

"Pada Maret 2020, ada 6.486 orang WNI yang masuk ke Indonesia melalui PLBN Entikong. Dari 6.486 orang WNI itu, sampai sekarang belum ada yang terdeteksi tertular Covid-19," ujar Viktorius sebagaimana dikutip dari siaran pers Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP), Rabu (7/4/2020).

Baca juga: Nestapa TKI Ilegal Indonesia Bertahan Saat Lockdown di Malaysia: Tak Digaji sampai Terpaksa Makan Tikus

Dia melanjutkan, pemerintah memang memperketat aktivitas di pemeriksaan di PLBN.

Hal tersebut dilakukan untuk mencegah meluasnya penularan Covid-19 yang disebabkan virus corona.

"Seperti yang dilaksanakan petugas pos PLBN Terpadu Entikong di Kabupaten Sanggau, Provinsi Kalimantan Barat, petugas meminta kepada WNI yang baru pulang dari Malaysia yang kembali ke Indonesia untuk mencuci tangan memakai sabun dengan air mengalir sebelum melakukan pemeriksaan," ujar Viktorius.

Selain itu, kata Viktorius, barang bawaan WNI seperti koper juga mendapat perhatian agar tidak membawa virus Covid-19 ke Indonesia.

Baca juga: Mendarat di Surabaya, 156 Pekerja Migran Indonesia akan Jalani Rapid Test Corona

Menurut dia, barang bawaan tersebut disemprot disinfektan sebelum masuk ke Tanah Air.

"Disinfektan barang bawaan dilaksanakan oleh petugas Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Pontianak wilayah kerja PLBN Entikong," ujar Viktorius.

Selain dua langkah itu, para WNI juga harus melewati beberapa proses lainnya seperti pemeriksaan suhu tubuh menggunakan thermal gun, wawancara tentang kondisi kesehatan.

Baca juga: Pulang dari Malaysia Lewat Jalur Tikus, 20 TKI Ilegal Diamankan di Sumatera Utara

Kemudian, pencatatan identitas, tujuan perjalanan dalam kartu kewaspadaan kesehatan (HAC), serta pemeriksaan dokumen keimigrasian dan kepabeanan.

Viktorius menuturkan, WNI yang sudah melewati semua proses tersebut dan mempunyai kondisi fisik sehat serta dokumen lengkap akan diperbolehkan melintas masuk ke Indonesia.

"Apabila kondisi fisik sehat dan dokumen lengkap maka dipersilakan melintas," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Sinyal Kepemimpinan Lemah

Usul Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Sinyal Kepemimpinan Lemah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com