Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ray Rangkuti: Presiden Tak Boleh Biarkan Ada Bayang Kekuasaan Selain Dirinya

Kompas.com - 06/04/2020, 21:15 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Lingkar Madani Indonesia Ray Rangkuti berpendapat, Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak boleh membiarkan ada bayang-bayang kekuasaan di luar kekuasaannya. 

Ray menyinggung soal salah satu menteri di kabinet Jokowi, yakni Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan yang dinilai terlalu menonjol dalam pemerintahan dan menjadi pembicaraan di media sosial. 

"Saya pikir ini semacam peringatan terkait situasi yang sedang melanda dan tentang (tekanan) presiden bukan hanya berasal dari luar tapi dari internal," kata dia dalam diskusi melalui video conference, Senin (6/4/2020).

"Presiden tidak boleh membiarkan ada bayang-bayang di luar kekuasaannya saat ini. Kekuasaan saat ini harus benar-benar digunakan dalam rangka tanggulangi Covid-19," kata dia lagi. 

Baca juga: Serangan Kritik ke Luhut di Tengah Wabah Virus Corona

Ray mengatakan, saat ini muncul ketidakpuasan di kalangan masyarakat terhadap cara pemerintah menangani wabah Covid-19.

Ketidakpuasan juga terjadi di kalangan kepala daerah yang disebutnya tidak percaya kepada pemerintah pusat dalam menangani wabah tersebut sehingga banyak yang mengambil inisiatif sendiri.

Belum lagi kebijakan lain yang membuat masyarakat jadi pesimistis, salah satunya wacana pembebasan narapidana koruptor yang sempat mengemuka.

Belakangan, pemerintah menyatakan bahwa tidak ada rencana membebaskan para koruptor.

Selain itu, ada pernyataan pejabat yang meremehkan situasi Covid-19, rencana pembangunan ibu kota negara (IKN) baru, serta pembahasan Omnibus Law RUU Cipta Kerja.

"Justru dalam suasana saat ini adalah membangkitkan optimisme dan melibatkan secara sukarela partisipasi masyarakat, tetapi partisipasi masyarakat hanya bisa dilakukan kalau pemerintah proaktif mendapatkan kepercayaan masyarakat," kata dia. 

Baca juga: Kritik Ucapan Luhut soal Corona, Pejabat Diminta Berbicara Sesuai Bidang

Dengan demikian, pemerintah pun dinilainya harus memiliki mekanisme penyampaian informasi yang solid terkait Covid-19 kepada masyarakat.

"Tapi penting bagi presiden untuk memperlihatkan kewibawaan di kalangan anggota kabinet dan stafnya," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com