Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kritik Ucapan Luhut soal Corona, Pejabat Diminta Berbicara Sesuai Bidang

Kompas.com - 02/04/2020, 19:31 WIB
Ardito Ramadhan,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pejabat publik diminta berbicara sesuai ranahnya masing-masing dalam hal pandemi Covid-19 ini agar menimbulkan kebingungan di tengah masyarakat.

Hal ini disampaikan pengamat kebijakan publik Universitas Trisakti, Trubus Rahadiansyah menanggapi pernyataan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan yang menyebut virus corona tak kuat bertahan di cuaca Indonesia yang cenderung panas.

"Sampaikan sesuai tupoksi saja, tugas, pokok, dan fungsi, supaya nanti ini tidak membingungkan publik karena masyarakat di bawah ini sekarang sedang panik," kata Trubus kepada Kompas.com, Kamis (2/4/2020).

Baca juga: Pejabat Publik Diminta Tiru Masyarakat yang Rela Sisihkan Uang untuk Penanggulangan Covid-19

Trubus menilai, latarbelakang Luhut sebagai Menko Kemaritiman dan Investasi membuatnya tidak tepat untuk berbicara soal virus corona itu sendiri yang berkaitan dengan dunia kesehatan.

Menurut Trubus, Luhut sebaiknya lebih banyak berbicara soal langkah-langkah yang akan dilakukan pemerintah selama pandemi Covid-19, khususnya soal kebutuhan ekonomi masyarakat.

"Pak Luhut ini sesuai porsinya lebih baik ketika menyampaikan itu menyampaikan yang scenario planning, bicara jangka pendek jangka menengah, jangka panjang, sehingga dampaknya dapat dihitung," ujar Trubus.

Pengamat kebijakan publik lainnya, Agus Pambagio, mempertanyakan dasar pernyataan Luhut tersebut.

Baca juga: Luhut: Dari Hasil Modelling, Virus Corona Tak Kuat Hidup di Cuaca Indonesia

Sebab, faktanya virus corona itu telah menyebar di Indonesia dan menginfeksi ribuan orang.

"Jadi enggak ada dasarnya, kalau begitu, kenapa Covid-19 berkembang biak demikian cepat? Enggak relevan," kata dia.

Agus menambahkan, pemerintah mesti berhenti memperdebatkan hal yang berkaitan dengan istilah-istilah rumit dan mengalihkan konsentrasinya untuk menangani masyarakat.

"Enggak ada yang jelas, itu semua diskusi soal-soal yang enggak perlu buat rakyat bawah, rakyat butuh kepastian kerja sedangkan yang di atas berdiskusi terus," kata Agus.

Sebelumnya, Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan menyatakan, virus corona tak kuat bertahan di cuaca Indonesia yang cenderung panas.

"Dari hasil modelling kita yang ada, cuaca Indonesia, ekuator ini yang panas dan juga itu untuk Covid-19 ini enggak kuat," kata Luhut usai rapat bersama Presiden Joko Widodo melalui sambungan konferensi video, Kamis (2/4/2020).

Baca juga: Luhut Minta Daerah Tak Menolak Pemudik dari Jakarta

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Guru Besar UI: Ironis jika PDI-P Gabung ke Kubu Prabowo Usai Putusan MK

Guru Besar UI: Ironis jika PDI-P Gabung ke Kubu Prabowo Usai Putusan MK

Nasional
Tak Anggap Prabowo Musuh, Anies Siap Diskusi Bareng

Tak Anggap Prabowo Musuh, Anies Siap Diskusi Bareng

Nasional
Bersama Pertamax Turbo, Sean Gelael Juarai FIA WEC 2024

Bersama Pertamax Turbo, Sean Gelael Juarai FIA WEC 2024

Nasional
Tanggapi Putusan MK, KSP: Bansos Jokowi Tidak Memengaruhi Pemilih Memilih 02

Tanggapi Putusan MK, KSP: Bansos Jokowi Tidak Memengaruhi Pemilih Memilih 02

Nasional
Peringati Hari Buku Sedunia, Fahira Idris: Ketersediaan Buku Harus Jadi Prioritas Nasional

Peringati Hari Buku Sedunia, Fahira Idris: Ketersediaan Buku Harus Jadi Prioritas Nasional

Nasional
KPK Terima Pengembalian Rp 500 Juta dari Tersangka Korupsi APD Covid-19

KPK Terima Pengembalian Rp 500 Juta dari Tersangka Korupsi APD Covid-19

Nasional
Megawati Diyakini Tak Goyah, PDI-P Diprediksi Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

Megawati Diyakini Tak Goyah, PDI-P Diprediksi Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

Nasional
Digugat ke Pengadilan, Bareskrim: Penetapan Tersangka Kasus TPPU Panji Gumilang Sesuai Fakta

Digugat ke Pengadilan, Bareskrim: Penetapan Tersangka Kasus TPPU Panji Gumilang Sesuai Fakta

Nasional
Soal Peluang PDI-P Gabung Koalisi Prabowo, Guru Besar UI: Megawati Tegak, Puan Sejuk

Soal Peluang PDI-P Gabung Koalisi Prabowo, Guru Besar UI: Megawati Tegak, Puan Sejuk

Nasional
Jokowi Minta Kepala BNPB Cek Masyarakat Sulbar yang Belum Dapat Bantuan Pascagempa

Jokowi Minta Kepala BNPB Cek Masyarakat Sulbar yang Belum Dapat Bantuan Pascagempa

Nasional
Jokowi Beri Isyarat Perpanjang Masa Jabatan Pj Gubernur Sulbar Zudan Arif

Jokowi Beri Isyarat Perpanjang Masa Jabatan Pj Gubernur Sulbar Zudan Arif

Nasional
Jokowi Janji Bakal Bangun Asrama dan Kirim Mobil Listrik ke SMK 1 Rangas

Jokowi Janji Bakal Bangun Asrama dan Kirim Mobil Listrik ke SMK 1 Rangas

Nasional
Prabowo-Gibran Bersiap Kembangkan Koalisi Pasca-putusan MK

Prabowo-Gibran Bersiap Kembangkan Koalisi Pasca-putusan MK

Nasional
Dirut Pertamina Paparkan Bisnis Terintegrasi yang Berkelanjutan di Hannover Messe 2024

Dirut Pertamina Paparkan Bisnis Terintegrasi yang Berkelanjutan di Hannover Messe 2024

Nasional
KPK Nyatakan Siap Hadapi Gugatan Gus Muhdlor

KPK Nyatakan Siap Hadapi Gugatan Gus Muhdlor

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com