Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Pandemi Covid-19, LAN Gunakan Metode Distance Learning untuk Tingkatkan Profesionalitas Birokrasi

Kompas.com - 01/04/2020, 14:53 WIB
Maria Arimbi Haryas Prabawanti,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Lembaga Administrasi Negara (LAN) tetap menjalankan tugas untuk meningkatkan profesionalitas birokrasi Indonesia di tengah pandemik Covid-19.

Caranya dengan mengadopsi metode pembelajaran dari jauh (distance learningmelalui fasilitas xoom meeting. 

Distance learing melalui fasilitas tersebut diaplikasikan dalam Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat II Angkatan VI Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Selasa (31/3/2020).

Kepala LAN Adi Suryanto mengatakan pelatihan tersebut adalah sebagai upaya pemerintah dalam menjaga kepercayaan masyarakat dan menciptakan birokrasi yang lebih profesional.

"Tantangan yang dihadapi birokrasi di Indonesia saat ini tidaklah mudah," ujar Kepala LAN, Adi Suryanto saat membuka pelatihan tersebut, seperti dalam keterangan tertulis yang Kompas.com terima.

Baca juga: LAN Upayakan Sinergi Antarlembaga Pemerintah untuk Jamin Keberlanjutan Inovasi

Apalagi saat ini, lanjut Adimasyarakat me, miliki harapan agar birokrasi Indonesia dapat memiliki standar kelas dunia. Dengan begitu dapat memenuhi berbagai tuntutan dan problematik saat ini.

Suryanto mengatakan pelaksanaan pelatihan melalui Zoom Meeting adalah karena adanya peringatan tidak melakukan aktifitas berkelompok selama pandemi Covid-19.

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) sebagai pelaksana pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat II, Angkatan VI memilih metode distance learning untuk memberikan contoh kepada masyarakat.

Sebagai informasi pelatihan tersebut diikuti oleh 60 peserta, Mereka berasal dari Kemenhub, LAN, Kepolisian Republik Indonesia, Kementerian PPN/Bappenas, dan Pemerintah Kabupaten.

Inspektur Jenderal Kementerian Perhubungan, I Gede Pasek Suardika mengapresiasi kegiatan pelatihan tersebut.

 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

Nasional
KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan di Kasus TPPU SYL

KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan di Kasus TPPU SYL

Nasional
Prabowo Koreksi Istilah 'Makan Siang Gratis': Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Prabowo Koreksi Istilah "Makan Siang Gratis": Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Nasional
Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Nasional
Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Nasional
KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

Nasional
Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Nasional
Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Nasional
Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Nasional
Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Nasional
Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Nasional
Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Nasional
Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Nasional
Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Nasional
Perayaan Trisuci Waisak, Menag Berharap Jadi Momentum Rajut Kerukunan Pasca-Pemilu

Perayaan Trisuci Waisak, Menag Berharap Jadi Momentum Rajut Kerukunan Pasca-Pemilu

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com